PPMIMESIR.ORG — Seluruh delegasi PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) yang berada di luar negeri termasuk PPI Mesir (PPMI Mesir) berkumpul di Jepang. Wapres PPMI dan Ketua Wihdah-PPMI, Ahmad Hujaj Nurrohim dan Choiriah Ikrima Sofyan, menghadiri Simposium PPI Dunia yang tahun ini diadakan di Tokyo Institute of Technology, tanggal 20 – 23 September 2014 silam.
Selain menyatukan ikatan antara PPI Sedunia, acara tahunan ini membahas banyak tentang perkembangan, situasi dan kondisi, serta solusi yang bisa ditempuh bersama dari berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelajar di luar negeri. Ada dua poin besar yang didapat dari kunjungan acara ini.
Pertama, mendesak Pemerintah Indonesia untuk meninjau ulang konvensi nilai yang dirasa merugikan mahasiswa Indonesia di luar negeri. Contoh, apabila mahasiswa Al-Azhar mendapat nilai mumtaz maka akan dikonvensi menjadi IPK 3,7 sedangkan IPK tertinggi adalah 4,0. Oleh karena itu, Koordinator PPI Dunia, Ahmad Almaududi Amri, akan bertemu dengan Bapak Joko Widodo di Australia pada hari rabu (15/10) nanti guna menyampaikan aspirasi tersebut.
Kedua, mengingatkan kembali kepada Masisir yang sedang menempuh program S2 dan S3 untuk mendaftarkan dirinya dalam program beasiswa di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP): http://www.lpdp.depkeu.go.id dan http://www.beasiswalpdp.org .
Disana juga, dua delegasi ini mempresentasikan nilai-nilai positif dari negeri Mesir, salah satunya keagungan dan peran Al-Azhar di dunia islam dan internasional.
Author: Elbasyasyah
Jangn lupa tinggalkan jejakmu!