Dalam rangka mendukung bonus demografi Indonesia emas 2045, Persatuan Pelajar Indonesia Mesir (PPMI) menyelenggarakan program 2000 Lc untuk negeri sebagai wadah pemetaan pemberdaya Alumni yang relevan untuk pembekalan Mahasiswa Universitas Al-Azhar khususnya tingkat akhir dalam menghadapi tantangan zaman.
Acara tersebut diselenggarakan di Auditorium Fakultas Tarbiyah, Universitas Al-Azhar pada Sabtu-Ahad, 29-30 Juli 2023. Dan turut menghadirkan beberapa tokoh ternama di Mesir dan di Indonesia yang memiliki keterampilan dan kemampuan dibidang yang berbeda-beda, guna membagikan pengetahuan dan pengalamannya kepada Mahasiswa Al-Azhar sesuai dengan kebutuhan yang akan diperankan olehnya di kemudian hari.
Tentunya program 2000 Lc ini mendapat apresiasi yang sangat baik di mata para Azhari sebagai mahasiswa timur tengah karena kerelevanya terhadap kebutuhan di masa kini. Dengan diadakannya acara ini cukup melegakan hati para azhari dari keresahan arti dibalik kata Lc. Mulai dari pemaparan nilai-nilai seorang azhari sampai kiprahnya di masa modernisasi ini.
Dari program 2000 Lc ini cukup tergambar bahwa seorang mahasiswa timur tengah tidak hanya menempati disatu bidang saja seperti anggapan orang-orang pada umumnya. Melainkan juga dapat memainkan peran di bidang lainnya seperti, Politik, ekonomi, sosial dan lain-lain. Hal ini merupakan representasi nyata dari salah satu Alumni Al-Azhar, TGB Zainul Majdi yang menjadi pembicara pada saat itu. Dimana pada kesempatan itu, TGB Zainul Majdi menyampaikan, Azhari harus yakin pada keilmuan Al-Azhar yang akan membawa pada kesuksesan, karena jika Al-Azhar tidak membuatmu yakin, lalu apa yang membuatmu lebih yakin daripada Al-Azhar.
Tidak hanya sampai disitu, beberapa tokoh lainnya juga menyampaikan kiprah mahasiswa timur tengah di masa kini. Bahwa mahasiswa timur tengah dapat memasuki bidang apapun sesuai keilmuan yang dimiliki. Sebab itu, luaskan cakrawala pengetahuan yang ada di timur tengah ini ujar salah satu pembicara.
Terlebih lagi mahasiswa Al Azhar yang menduduki posisi terbanyak yang belajar di timur tengah saat ini. Tentunya kuantitas ini harus berbanding lurus dengan kualitasnya agar dapat membantu mewujudkan Indonesia Emas 2024. Disisi lainnya program 2000 Lc juga mengajak kepada kepada mahasiswa lainnya untuk menyiapkan bekal yang kokoh untuk mengepakan sayapnya di era Modernisasi .
Karena itu, sebagai mahasiswa timur tengah yang terbilang hanya bisa disatu bidang saja, harus bisa membuktikan bahwa mahasiswa timur tengah juga dapat berkiprah selayaknya mahasiswa lainya. Hal inilah yang menjadi acuan besar diadakannya acara yang bertajuk 2000 Lc untuk Negeri.
Oleh : Anggi Agusti