2000 Lc Untuk Negeri merupakan program pemberdayaan Alumni oleh PPMI Mesir dalam rangka mendukung bonus demografi Indonesia. Pembekalan relevan bagi mahasiswa Al Azhar khususnya tingkat akhir dalam menghadapi tantangan zaman.
Acaranya dilaksanakan di Auditorium Fakultas Tarbiyah, Universitas Al Azhar. Sabtu dan Ahad, 29-30 Juli 2023. Setiap sesi dan kegiatan dalam program pemberdayaan ini dirancang dengan sangat baik, menyesuaikan kebutuhan dan aspirasi masisir yaitu melalui workshop, seminar serta mentoring.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menginspirasi dan memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa Al Azhar khususnya tingkat Akhir dalam menghadapi tantangan zaman. Percaya bahwa mahasiswa Al Azhar memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan negeri. Kita menghadirkan para pembicara dan narasumber yang kompeten dibidang yang akan banyak digeluti oleh masisir secara umum. Acarnya diadakan secara Hybrid (Online dan Offline).” tutur ketua pelaksana Fathur Rahman Lutfi.
Pembukaan mengenai Pemetaan pengabdian masisir disampaikan olehDr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA selaku Ketua OIAA Indonesia. Bidang Keazharan menghadirkan Syeikh Ali Hamam . Bidang Akademik profesional ada Prof Amany Lubis selaku Rektor UIN syarif Hidayatullah 2019-2023 juga para akademisi yang lain. Bidang ekonomi dan digital marketing serta dakwah yang akan diisi oleh Ust Dede Muharram, Lc dan Ust. Elvandi, Lc. Bidang psikolog diisi oleh Dr. (HC) Hidayati Nurokhmah,S.Psi Juga ada Influencer ternama, Sherly Annavita.
Serta sederet tokoh Indonesia dan Al-Azhar yang akan memberikan sambutan serta semangat untuk para peserta, diantaranya Dr. (HC). Lutfi Rauf M.A selaku Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Prof. Dr. Muhammad al Mahroshowi Wakil Ketua OIAA International, Dr. Nahlah el Shaedy selaku penasehat Grand Syeikh Azhar,
Ketua umum OIAA Cabang Indonesia, Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA. mengatakan, “Mari bersyukur, anda dan saya adalah bagian yang terpilih kita diberi kesempatan ikut pendidikan yang memiliki pengaruh kuat yaitu Al Azhar Asy Syarif. Banyak yang ingin belajar Islam tapi tidak memiliki kesempatan sebesar kalian. Maka kalian hanya perlu yakin, jika sudah mempunyai keilmuan Al Azhar kita harus yakin, orang yang tidak punya keilmuan seperti anda saja memiliki kepercayaan diri, tapi kenapa anda sebagai Azhariyin malah ragu, karena itu saya minta adek-adek semua yakin, karena yakin itu sahabat optimis.”
“Harapan kami adalah acara ini dapat menjadi kesempatan bagi para peserta untuk memperluas jaringan dan membangun kemitraan yang kuat di antara sesama Alumni Al Azhar. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang lebih erat, kita dapat mewujudkan ide-ide besar dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan negeri.” tutur ketua pelaksana Fathur Rahman Lutfi.
