Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/wwwroot/ppmimesir.or.id/wp-includes/functions.php on line 6114
⋆ PPMI Mesir
Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
AgendaKarya
7
×

Share this article
Example 468x60

BEDAH DISERTASI Dr.H.Mahmudi Mukhson MA
Bedah disertasi Dr. K.H. Mahmudi Mukhson, MA yang berjudul “Mentakhrij Fatawa Maushiliyyah Karya Shulthan al-‘ulama al-‘Izz bin Abd Salam Menggunakan Perspektif Ushul Fikih” sedang berlangsung. Bedah disertasi yang merupakan hasil kerja sama antara PCINU Mesir, KSW, el- Montada, dan FAS ini menghadirkan 3 pemateri yang terdiri dari presentator, pembedah dan pembanding.
“Acara ini terhitung sangat istimewa karena dalam waktu 2×24 jam lagi Pak Mahmudi sudah terbang ke tanah air. Tapi beliau masih menyempatkan diri dan memberikan waktunya kepada kita untuk membedah disertasi fenomenal beliau,” papar Pak Murtadlo, perwakilan el-Montada dalam sambutannya.
Dalam sambutan ketua PPMI yang diwakili oleh Agung Saputro, dia menyampaikan bahwa penutupan kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2015. Selain itu, dalam rangka menunjang kegiatan keilmuan Masisir, PPMI akan mengadakan Sekolah Kader Ulama yang akan dilaksanakan selama 3 minggu.
“Kita semua tahu bahwasanya waktu 3 minggu tidak cukup untuk mengkader seseorang menjadi ulama. Tapi setidaknya, kami menyiapkan tangga awal sebagai pijakan pertama seseorang menuju taraf ulama,” papar Agung.
“Waktu saya diminta untuk acara bedah desertasi ini, saya sudah berpikir, jangan bilang saya diminta berbicara selama 7 jam lagi. Sudah cukup sekali saja disertasi saya dibedah selama 7 jam,” ungkap Pak Mahmudi.
Pak Mahmudi Mukhson sebagai pemateri yang karyanya dibedah banyak menceritakan tentang Syekh al-‘Izz bin Abd Salam baik itu biografi, sejarah kehidupan, dan cara beliau dalam memahami syariat. Dijelaskan juga bahwa Syekh al-‘Izz bin Abd Salam merupakan sosok ulama tasawuf yang kritis terhadap pemerintahan kala itu.
“Kalian boleh tertawa dan jangan terlalu tegang kalau saya berbicara. Tapi nanti kalau beliau di samping kanan saya (Ustadz Aep Saefullah-red) dan beliau yang berada di samping kiri saya (Ustadz Mahkamah Mahdi-red) yang berbicara, baru kalian harus serius,” tutur Pak Mahmudi yang diiringi gelak tawa para audiens
Jangn lupa tinggalkan jejakmu!
Web Hosting
Example 120x600