Ppmimesir.com – Rabu 13 November, Aula Head Office (HO) PPMI Mesir menjadi saksi, saat Forum Senat Mahasiswa (Forsema) menyuarakan aspirasi kepada PPMI Mesir, pasca-silaturahmi safari ke seluruh kekeluargaan nusantara terkait dunia pendidikan Masisir saat ini.
Di antara poin yang disampaikan adalah terkait opini Masisir yang terlalu banyak tergiring ke permasalahan sosial, bukan ke arah Pendidikan. “Ini yang kami rasakan juga, bahwa PPMI dan Masisir lebih banyak f
okus ke masalah sosial. Seperti di setiap tongkrongan yang dibahas adalah KPI (Komisi Peduli Interaksi), bukan soal diktat atau keilmuan lainnya, ini mengkhawatirkan,” ujar Ramdan salah satu juru bicara Forsema.
|
Suasana Perkumpulan Forsema, ESI dan PPMI Mesir |
Forsema juga menyinggung beberapa agenda yang belakangan ini terselenggarakan di tengah Masisir, di mana senat mahasiswa tidak banyak mendapatkan porsi untuk menggalakkan dunia akademis.
“Memang perlu pembahasan panjang terkait ini (agenda), kita coba sampaikan ke MPA dan BPA PPMI untuk ikut mengobrolkan persoalan ini bersama seluruh elemen Lembaga di bawah PPMI Mesir, agar kita punya arah berorganisasi di sini, atau setidaknya kita punya target bersama, ada yang jangka pendek, menengah dan panjang. Jadi kalau sudah disepakati, apapun acaranya meskipun seragam tapi itu adalah keputusan bersama,” ungkap Nasrudin Babas selaku Wakil Presiden PPMI yang mendampingi jalannya perkumpulan.
Selain Forsema, hadir juga pendiri dari Egypt Student Information (ESI), Ahmad Yani, yang memperkenalkan badan otonom di bawah ESI, yaitu sebuah wadah yang akan menaungi informasi seputar perkuliahan seluruh senat mahasiswa indonesia di dunia maya, yang mana situs tersebut diberi nama “Ilmu Azhary”.
“Ilmu Azhary ini kami buat untuk memfasilitasi senat mahasiswa untuk memberikan informasi seputar perkuliahan masing-masing, kami siapkan kolom untuk rekaman dosen, bimbel, pengajian talaqi, podcast diktat, berbagi seputar perkuliahan dari seluruh akun masisir yang ingin berbagi, semuanya kami bebaskan, tinggal tulis di web dan upload saja, dan ini tidak hanya akan dibuka oleh Masisir, tapi ESI sudah punya pengunjung tetap baik di Indonesia maupun di beberapa belahan negara,” ungkap Ahmad Yani saat mengenalkan Ilmu Azhary kepada anggota Forsema.
Ilmu Azhary juga mengajak media senat mahasiswa dari seluruh fakultas untuk ikut mengisi konten di situs tersebut, guna bisa dimanfaatkan oleh kawan-kawan yang belum bisa hadir diperkuliahan, tapi bisa mengejar materi yang tertinggal di Ilmu Azhary ini.
Diselingi dengan pengantar Bahasa Arab, perkumpulan yang dimulai sejak pukul 15.30 hingga pukul 20.00 tersebut berjalan hangat dan khidmat, serta semua peserta kumpul sepakat dengan poin-poin yang disampaikan di forum terkait pendidikan Masisir, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk menanggulangi persoalan tersebut.
|
Pose “Empat” representasi gabungan dari 4 Senat Mahasiswa |
Adapun Aspirasi yang disampaikan oleh Forsema, sebagai berikut:
– Fenomena telat lulus di Markaz Lughoh
– Ormaba Senat dan Expo Fakultas di Ormaba PPMI
– Penggunaan bahasa Arab dalam acara Masisir, bisa dimulai dari pamflet atau MC
– Membuat indeks kenaikan tingkat seluruh fakultas
– Daerah garapan agenda Pendidikan di Masisir yang harusnya menjadi fokus Senat Mahasiswa
– Memaksimalkan grup media untuk informasi kegiatan senat mahasiswa
– Mengadakan Try Out bersama dan serentak
– Mengadakan olimpiade bahasa Arab yang tidak hanya untuk mahasiswa baru
– Memperhatikan Masisir yang tidak naik tingkat dan solusinya
– Membuat informasi fakta Masisir dan dinamika Masisir
– Menggiring Opini Masisir ke arah Pendidikan dan akademik yang masif
Jangn lupa tinggalkan jejakmu!
Dilihat: 9
4 senat mahasiswa
4 tahun for LC