Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/wwwroot/ppmimesir.or.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Menelisik Pola Interaksi Masisir; MLC (Masisir Leaders Club), Hasilkan Fakta dan Data ⋆ PPMI Mesir
Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
KPI

Menelisik Pola Interaksi Masisir; MLC (Masisir Leaders Club), Hasilkan Fakta dan Data

36
×

Menelisik Pola Interaksi Masisir; MLC (Masisir Leaders Club), Hasilkan Fakta dan Data

Share this article
Example 468x60

  





Sambutan Oleh : Arif Mughnie Salam (Presiden PPMI 2019-2020)

(Menghidupkan rasa kritis sebagai mahasiswa)

     –        Apakah KPI (Komisi Peduli Interaksi) solusi yang tepat untuk setiap permasalahan interaksi masisir?

Permasalah interaksi masisir bukan tanggung jawab PPMI atau  kekeluargaan saja tapi tanggung jawab kita bersama sebagai mahasiswa Indonesia yang tinggal di Mesir.


Adapun poin-poin yang perlu dijadikan perhatian dari penyampaian para narasumer dan tamu undangan sebagai berikut:

Ust Arif Maschun:

1     1.      Peran senior dalam mengarahkan juniornya, sehingga lebih terarah

2     2.      Tidak adanya senior atau orangtua menyebabkan kurangnya perhatian orang terhadap persoalan interaksi ini

3     3.      Islam sangat menjaga kehormatan seseorang, maka interaksi itu sejatinya diatur dalam islam

4     4.      Jika banya kasus umumnya orangtua turun, menangani kasus, adanya musyawarah mengenai itu

5     5.      Yang menjadi catatan adalah fungsi dari senior, ada yang mengawasi setiap junior

6     6.      Pola Interaksi sekarang agak berubah, ada treatment khsus yang perlu dilakukan, tapi bagaimanapun fungsi senior sangat penting


        Interaksi masisir pada zaman dahulu, didominasi dengan peran senior dalam mengarahkan adik-adik layaknya seperti orang tua, juga (mengajarkan) pemahaman yang baik tentang ‘kehormatan’ atau muru’ah perempuan dan laki-laki.

        Maka diharapkan senior agar melakukan fungsi yang mirip sebagai orang tua, dengan menjaga dan mengawasi interaksi masisir.

        Karena ketika pengawasan lemah, maka interaksi tidak terkontrol.


Ustzh Nurul Ishmah

1     1.      Peran senior memang sangat penting

2     2.      Pandangan orang Mesir terhadap interaksi sangat ketat, ini juga faktor yang perlu untuk diperhatikan

3     3.      Beberapa orang sering dipertanyakan oleh orang lokal tentang pola interaksi

4     4.      Sebenarnya ada keresahan diantara ibu-ibu, sering dibicarakan dalam forum ibu-ibu

5     5.      Forum seperti ini sangat baik, membuat kita sadar akan posisi kita sebagai azhary, pelajar dan sebagai pendatang di negara lain.


        Kearifan lokal Mesir yang harus di perhatikan sebagai Masisir haruslah berbanding lurus dengan kesopanan dan akhlaq yang dijunjung sebagai Azhary dimana mereka menjadikan Islam sebagai selimut dalam setiap interaksi.

Ust Ahmad Ikhwani

1     1.      Di lapangan sejak dahulu memang ada perbedaan

2     2.      Hari ini pola yang ada memang agak lebih kompleks, dan sebenarnya tidak salah siapa-siapa

3     3.      Penyelesaian masalah ini memang sudah seharusnya diampu oleh para senior, melalui komunitas dan juga organisasi-organisasi kecil lainnya

4     4.      Sudah seharusnya kita masing-masing sadar

5     5.      PPMI memiliki tanggung jawab lebih besar dibandingkan yang lain

6     6.      PPMI bisa menyalurkan tenaganya melalui para senior dan

7     7.      Kurang tepat jika menganggap kita semua sudah dewasa dan tidak perlu diurusi, sudah seharusnya ada sebuah treatment khusus untuk melawan itu

8     8.      Harus juga diperhatikan tradisi masyarakat
sekitar


        Tidak ada yang bisa disalahkan dari permasalahan interaksi masisir karena ini berasal dari kesadaran masing-masing. Ditambah dengan tradisi dan kondisi dahulu berbeda dengan tradisi dan kondisi saat ini, maka kepedulian dan pendekatan  kekelurgaan mempunyai peran yang sangat penting dan perlu di intensifkan lagi.


Ustzh Silvia

1     1.      Apresiasi diskusi terbuka yang diinisiasi PPMI

2     2.      Pola interaksi ini sebenarnya seperti bisul, baru tampak ke permukaan hari ini. Artinya masalah ini sudah lama ada

3     3.      Memang terlihat ada yang aneh terkait dengan interaksi masisir, tidak hanya antar lawan jenis.

4     4.      KPI dibentuk tahun 2006, artinya permasalahan ini ada sejak lama

5     5.      Kenapa baru dibahas sekarang? A) jumlah semakin banyak. B) Pengaruh media sosial. C) Kita terpengaruh post-modernisme.

6     6.      Memang tidak bisa dipungkiri ada peran senior yang sebenarnya bisa lebih optimal.

7     7.      Hal-hal ini, menjadi bukti bahwa dalam bab interaksi, kita bermasalah

8     8.      Mendukung penuh adanya KPI

9     9.&nbs
p;    
Terkait dengan sanksi, kompleks


        Pola interksi masisir seperti bisul. Sudah berkembang, terlihat tanda-tandanya namun baru meletus sekarang. Pengaruh perkembangan zaman merubah gaya hidup berpikir dan gaya hidup ditambah kurang pedulinya senior karena terbungkam oleh ego-nya sehingga tidak saling mengingatkan ketika ada kemungkaran.


Ust Wahyudi

1     1.      Terjadi perbedaan pola interaksi masisir zaman dahulu dan zaman sekarang

2     2.      Kondisi realita masisir hari ini belum terlalu memahami, tapi mendengar berita masisir hari ini cukup kaget

3     3.      Dahulu terasa sekali peran senior dalam pembimbingan dalam banyak hal, tidak hanya masalah interaksi, sehingga pola interaksi tidak terlalu menjadi masalah

4     4.      DI PCIM sendiri treatmentnya cukup keras,

5     5.      Kekeluargaan dan almamater memiliki peran yang cukup penting dalam meminimalisir permasalahan permasalahan ini.

6     6.      Pembentukan KPI oke, dan juga peran dari almamater perlu divitalisasi

7     7.      Karena kasusnya sudah meletus, sudah saatnya kita bentuk KPI ini, adapun sanksi bisa dengan menghubungi orangtuanya


        Almamater diharapkan membuat kontroling yang ketat dan menjaga kehormatan yang lebih intens.


Ust Najid

1     1.      Realisasi KPI tidak pernah ada, meski ada surat rekomendasi

       2.      Wacana untuk menghidupkan KPI tahun ini merupakan langkah yang bagus dan patut diapresiasi

3     3.      Poin yang perlu dibahas adalah kesepakatan antar kekeluargaan, karena sebenarnya dulu konsensus ini ditolak oleh kekeluargaan

4     4.      Di KMA sendiri, peraturan yang ada tidak tertulis, namun tertanam dalam pribadi setiap anggota

5     5.      Terkait dengan KMA yang awalnya dikatakan eksklusif lalu coba membuka diri untuk saling berbagi pengaruh positif dengan masisir, justru pengaruh negatif malah masuk ke KMA

6     6.       Masalah sanksi, jika sampai tahap hubungan intim, dikeluarkan dari al azhar atau ditahan ijazahnya melalui PPMI

7     7.      Masalah masisir bukan hanya pergaulan tapi juga masalah lain

8     8.      Kekeluargaan harus komitmen jika memang hal ini ingin dibicarakan

 9.    KPI bukan polisi syariat. KPI tugasnya bukan memata2i dan mencari kesalahan. KPI dibutuhkan untuk menjadi pengawal kalau nanti terjadi sesuatu atau masuk laporan, maka ketika itu kita sudah punya badan khusus yang menangani.

        Harus membentuk kembali KPI.

        Mengambil kesepakatan hitam diatas putih yang tegas dari seluruh kekeluargaan yang ada serta memperketat aturan dari PPMI.


Ustzh Wafia

1     1.      Pembahasan ini pernah masuk dalam pembahasan grup ibu-ibu

       2.      Artinya, permasalahan ini memang menjadi keresahan bersama; Degradasi moral

3     3.      Dengan adanya dialog terbuka, diharapkan ada solusi yang diharapkan

4     4.      Kejadian interaksi ini sebenarnya sudah lama, tapi dahulu tidak terlalau di-ekspos

5     5.      Hari ini penanganannya tidak bisa hanya melalui kekeluargaan dan almamater, perlu ada nahkoda, dalam hal ini KPI

6     6.      KPI sempat dikhawatirkan menjadi polisi syariat, padahal sebenarnya

7     7.      Jam malam perlu disepakati

8     8.      Perlu ada nota kesepakatan seperti mekanisme rapat dan juga para pemilik homestay


        Kesepakatan peraturan dan kesiapan seluruh masisir untuk dilibatkan dalam permasalahan interaksi masisir. Kekhawatiran mengenai permasalahan interaksi ini jelas selaras dengan polemik degredasi moral.

                          


Ust Fakhurrozi

       1.      Senior memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan masisir

2     2.      Meski dengan jumlah besar, dengan adanya peran senior, kehidupan masisir lebih terarah

3     3.      KMA pernah mengeluarkan seseorang dari kekeluargaan karena kasus pacaran

4     4.      Pergaulan sosial, badan usaha, kasus individu, selalu dibahas oleh FDM

5     5.      Jam malam perlu diperhatikan

6     6.      Adanya pemisahan gender dalam kepengurusan PPMI

7     7.      Perlu adanya penggalakan musyrif, atau senior

8     8.      Tidak ada senior di tubuh masisir, perlu diperhatikan

9     9.      KPI sangat didiukung oleh FDM, perlu diperhatikan mekanisme sanksi agar menimbulkan efek jera

       10.   KPI dinilai sangat penting, UU harus diperhatikan lagi


        Memberikan pengertian yang tegas mengenai permasalahan interaksi masisir kepada teman-teman media agar tidak mempengaruhi sudut pandang lain diluar kalangan Masisir.

        Resiko untuk mengangkat tema permasalahan interaksi pada masisir dan KPI sangat besar dan bisa menjadi bumerang untuk PPMI, maka seharusnya PPMI mempertegas diri terhadap permasalahan ini.


Ust Agung Saputro

1     1.      Interaksi KMA dan KMM perlu dicontoh

2     2.      Kekeluargaan memiliki peran penting dalam menjaga interaksi masisisr

3     3.      Permasalahannya adalah, semua kekeluargaan belum memiliki budaya yang sama

4     4.      Maka, untuk sementara, PPMI dengan KPInya bisa meng-handle permasalahan ini.

       5.      Dalam forum ini, kita memnga tidak bisa membicarakan dengan detail etika dan batas-batas interaksi. Oleh karena itu, diskusi ini jangan berhenti

6     6.      Semestinya ada diskusi dengan para senior, agar peraturannya lebih komprehensif

7     7.      Peraturannya perlu dibuat tertulis agar kemudian menjadi sebuah budaya


Ustzh Rahma Rasyidah

1     1.      Kemoderatan azhar membawa dinamika bermahasiswa

2     2.      Tidak sepakat dengan adanya kebijakan untuk menarik perempuan dari kabinet,

3     3.      KPI bisa menjadi bumerang karena sejatinya PPMI dan Wihdah belum menjadi role-model bagi teman-teman yang lainnya


        KPI muncul karna keresahan kita semua sehingga sebelum meluncurkan KPI kita harus membersihkan tubuh PPMI terlebih dahulu. Karna PPMI harus menjadi role model dalam interaksi masisir.


Ust Mahmud

1     1.      KPI sudah lama diwacanakan, baru ada sekarang, artinya ada masalah, ini harus diperhatikan

2     2.      KPMJB mendukung adanya KPI

3     3.      Jangan jadikan organisasi sebagai kambing hitam dengan adanya permasalahan interaksi ini


Ust Thareq al Banna

       1.      Munculnya KPI bisa menjadi bumerang bagi kita, menjadi wajah buruk bagi masisir

2     2.      Media sudah seharusnya dirangkul


Ust Absir

1      1.      Permasalahan interaksi ini ternyata memengaruhi wajah masisir di hadapan warga mesir

2      2.      Jangan membuka pintu fitnah,

3      3.      Mendukung adanya KPI untuk menutup pintu

4      4.      Permasalahan yang ada sebenarnya sangat bersangkutan dengan nama baik masisir

5      5.      Jadikan angkatan 2016 ke atas sebagai penopang, bukan sebagai penggagas


Perwakilan DKKM

       1.      Saya tidak akan pacaran


Ust AbuNashor

1     1.      PPMI mesir perlu lebih banyak membahas sesuatu yang tidak berani untuk diungkap atau dibicarakan

2     2.      Adanya pergeseran nilai “wajar” yang ada di masisir seiring dengan waktu, perlu dilakukan sebuah cara untuk mengembalikannya

3     3.      KPI perlu dibahas lebih lanjut, ranah pribadi dan ranah komunal harus diperjelas


Ust ImamSyuhada

1     1.      Terjadi perbedaan antara zaman dahulu dan zaman ini

       2.      Yang perlu disoroti adalah peran PPMI dalam masalah interaksi ini, PPMI harus memiliki moral dalam menjalankan organisasinya.



Aspirasi lain

1     1.      Perlu adanya hukuman yang membuat jera, solusinya konkret

2     2.      Batasannya harus jelas

3     3.      Adanya anggapan yang perlu diperbaiki tentang interaksi ini

       4.      Terdapat perbedaan pendapat tentang batasan2

5     5.      Perdalam penyuluhan

6     6.      Wihdah sendiri sudah mulai melakukan sebuah aksi

7     7.      Perihal KPI masih kompleks, perlu dikaji bersama



Ø  Poin poin penentuan


1      1)     Mayoritas suara mendukung adanya pembentukan KPI untuk menjadi perisai interaksi masisir

2      2)     Jangka waktu untuk pengesahan badan KPI

3      3)     Meningkatkan keterlibatan senior, kekeluargaan, dan almamater sebagai main control dalam terciptanya interaksi yang sehat antara masisir.

4      4)     Merumuskan  aturan yang tepat terhadap  kehidupan muamalah masisir 

5      5)     Mereka yang kontra terhadap ide pembentukan KPI harus menghadirkan solusi yang konkrit untuk mengatasi permasalah interaksi masisir .

NB: 
Ini semua adalah hasil notulensi saat acara Masisir Leaders Club (MLC) pada hari Ahad ,13 Oktober 2019.


Jangn lupa tinggalkan jejakmu!

Web Hosting
Example 120x600