Reporter: Selsa Azzahra
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Dewan Pengurus (DP) Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) akan diadakan pada 28 Juni mendatang. Sebelum LPJ tersebut digelar, Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) PPMI Mesir sebagai lembaga yang mengorganisir acara tersebut telah membentuk tim panitia yang hingga berita ini dirilis, telah menyelesaikan 80% progres kerjanya.
Presiden PPMI Mesir Saeful Jihad menyatakan kesiapannya beserta seluruh kabinetnya untuk menghadapi Sidang Umum II yang dijadwalkan pada Jumat (28/6) mendatang. “Jadi laporan pertanggungjawaban ini telah kita siapkan agar nantinya bisa menjadi acuan untuk laporan pertanggungjawaban kabinet selanjutnya,” ujarnya saat ditemui di Wisma Nusantara (23/6).
Jihad juga mengklaim bahwa beberapa program yang dicanangkannya telah berhasil dilaksanakan termasuk program unggulan tahunan PPMI Mesir. Ia mencontohkan program MTQ Internasional yang meskipun bukan program baru tetapi pada tahun ini berhasil menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai negara.
DP PPMI Mesir di bawah komandonya ini juga berhasil menciptakan karya yang telah dibukukan, diantaranya Karya Duta Azhar Islam Wasati, Ajaran Islam di Mata Azhari, dan Al-Anwar Al- Wasathiyah yang merupakan dokumentasi program Dauroh Tarbiyah Muta’allimin. Selain itu, ada juga buku dari lima belas karya terbaik peserta Lomba Opini PPMI dengan judul Moralitas Bangsa yang Terkikis Teknologi dan Modernisasi.
“Harapannya agar PPMI tak hanya dilantik kemudian turun begitu saja, melainkan ada karya yang dihasilkan. Sebab kita perlu lebih memperhatikan pada sisi keilmuan,” katanya.
“Aktifnya kita di PPMI ini adalah ajang pengabdian kita kepada Masisir dengan memberikan apa yang kita bisa, baik ide maupun gagasan. Bahkan tidak sedikit waktu yang kita korbankan untuk aktif di ranah sebesar PPMI ini. Mari bersama-sama kita mendukung kepengurusan PPMI selanjutnya hingga tujuan berdirinya PPMI Mesir ini tercapai yaitu keseimbangan antara akademik dan hubungan sosial,” pungkasnya menutup wawancara.
Editor: Kholifatunnisa