Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/wwwroot/ppmimesir.or.id/wp-includes/functions.php on line 6114
18 Jam di Mesir, TGB Menyempatkan Diri Menyapa Mahasiswa Indonesia Di Mesir ⋆ PPMI Mesir
Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
KMNTB

18 Jam di Mesir, TGB Menyempatkan Diri Menyapa Mahasiswa Indonesia Di Mesir

22
×

18 Jam di Mesir, TGB Menyempatkan Diri Menyapa Mahasiswa Indonesia Di Mesir

Share this article
Example 468x60
TGB Bersama Trisula PPMI Mesir
Reporter: Ziaul Haq

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Organisasi Induk Alumni Al-Azhar cabang Indonesia (OIAA), Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi melakukan kunjungan dinas ke Kairo Rabu (17/8). Dalam kunjungan kilat yang tidak lebih dari 24 jam itu, TGB berhasil menunaikan tugas-tugas krusialnya dengan sukses dan mulus. “Alhamdulillah al-muhimmah tammat bin najah,” ucap syukurnya di hadapan hadirin acara Motivation Talk bersama Masisir yang diadakan di Aula Keluarga Mahasiswa Nusa Tenggara dan Bali (KM-NTB) Mesir sore harinya.


Motivation Talk Masisir Bersama TGB
Dalam acara silaturahmi yang dibalut dalam tema motivasi tersebut, TGB sempat menceritakan proses yang dilaluinya dari mendarat di Kairo. Ditemani Dr. Willi Oktavian yang juga pengurus OIAA cabang Indonesia sekaligus penanggung jawab pemberangkatan camaba Al-Azhar 2018, TGB mendarat di Cairo International Airport pada pukul 02.00 dini hari. Bukannya langsung mencari peristirahatan di Hotel, beliau memilih singgah di rumah sederhana tempat tinggal puteranya Muhammad Rifki Farobi yang terletak di belakang Masjid Azhar. Lalu melakukan shalat Subuh berjamaah di Masjid Sayidina Husein.
Setelah mengisi energi yang cukup, beliau berangkat menunaikan misi bersama tim yang terdiri dari Atdikbud Kairo Dr. Usman Syihab, Bapak Muchlason Jalaluddin, M.Si. dan Bapak Cecep Taufiqurrahman, MA. TGB melangkah melaksanakan tugas-tugasnya mulai dari mendatangi Kantor Masyikhah al-Azhar. Di kantor yang berdiri gagah di Jalan Shalah Salim itu mereka disambut hangat oleh Deputi Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Shalih Abbas mewakili Prof. Dr. Ahmad al-Thayyib yang tengah berkunjung ke beberapa Negara di Eropa.
“Alhamdulillah tadi Deputi Grand Syekh Al-Azhar menyampaikan penjelasan verbal kepada kami yang menegaskan bahwa muwāfaqah amniyah untuk sebanyak 1982 orang calon mahasiswa baru resmi keluar hari ini. Muwafaqah inilah yang akan menjadi dasar pemrosesan visa para calon mahasiswa baru sebagai izin masuk ke Mesir untuk belajar di Universitas Al-Azhar,” terangnya memberikan kabar gembira yang disambut tepuk tangan hadirin.
Bersama Deputi Grand Syekh Al-Azhar
Sebagaimana diketahui, sudah empat bulan sejak pengumuman rilis nama-nama peserta yang lulus ujian seleksi masuk Universitas Al-Azhar melalui Kementerian Agama RI, namun keberangkatan yang semula dijadwalkan berangsur Agustus dan September, sampai kemarin masih belum ada kejelasan sebab kendala dari pihak keamanan Negara Mesir. Berbagai macam langkah-langkah telah dilakukan oleh Ketua OIAA dalam mempermudah pengurusan camaba tahun ini, mulai dari mengadakan pertemuan khusus dengan Duta Besar Mesir di Jakarta membahas problem dan solusi mengenai permasalahan ini sampai kegiatan diplomasi bersama pihak Kemenlu, OIAA dan KBRI di sini. 
Menurut Pak Muchlason, pihak keamanan Mesir baru hari ini memberikan surat persetujuan begitu digertak bahwa Ketua OIAA akan langsung turun tangan kesini untuk mengurus apabila permasalahannya masih bertele-tele. Bahkan menurut kabar yang telah ada, pengurusan legalisasi yang tadinya ditetapkan oleh KEMENLU Indonesia tentang pengecualian Mesir sebagai negara tujuan tanpa harus melalui proses terjemah dan legalisir dokumen di Indonesia akhirnya akan disahkan sebelum mendaratnya Dubes di Indonesia.
Lebih lanjut Ketua OIAA berpesan kepada para camaba tahun 2018 ini agar senantiasa bersikap tenang dan kondusif atas semua ini karena kita telah menemukan titik terangnya kali ini.”In sya Allah semuanya akan diperlancar oleh Allah SWT.”
Setelah menuntaskan misi itu, siangnya juga TGB dan rombongan menghadiri undangan perkumpulan bersama pengurus OIAA pusat bertempat di Markaz Syekh Zayed Ali Nahyan. Lalu memanfaatkan waktu menyalurkan hobi membacanya dengan memborong kitab di Maktabah Darussalam Nasr City.
Gubernur NTB dua periode ini mengungkapkan kelegaan bisa menyelesaikan urusan-urusan ini dengan waktu yang efisien. “Kebahagiaan ini bertambah karena bisa bertemu dengan adik-adik mahasiswa Indonesia di sini, bertempat di Aula KM-NTB yang untuk kedua kalinya setelah tahun lalu. Alhamdulillah saya senang mendengar kemajuan demi kemajuan yang disampaikan oleh gubernur KM-NTB tadi dalam program-programnya.”
Doktor dari Jurusan Tafsir itu senang bisa bernostalgia dengan para sahabat sepantarannya yang dulu berb
arengan menjadi mahasiswa pada awal tahun 1990 dan kini duduk menemaninya di kursi depan, yaitu Dr. Usman Syihab dan Pak Mukhlason Jalaludin. “Saya merasa terhormat duduk bersama dengan tokoh-tokoh yang kiprah dan kontribusi mereka besar dalam membantu urusan-urusan mahasiswa pelajar ilmu agama di Mesir.”
Kembali terkait dengan calon mahasiswa baru, beliau berpesan: “Nanti ketika adik-adik camaba berangkat tepat pada waktunya, dengan begini teman-teman disini juga harus menyiapkan diri menjadi kakak-kakak senior yang baik untuk membina dan mengasuh adik-adiknya.”
Gubernur KM-NTB memberi sambutan
TGB menaruh harapan besar agar semua mahasiswa belajar disini dengan baik dan mempersiapkan diri menjadi kader-kader yang mengokohkan Wasathiyyatul Islam (moderasi Islam) sebagai Manhaj al-Azhariy al-Ashīl, selaku suatu konsep metodologi berfikir yang terus dipertahankan oleh Al-Azhar dalam berinteraksi dengan teks-teks dan berinteraksi dengan khazanah keagamaan.
Dalam Motivation Talk ini, TGB memberikan banyak arahan-arahan berharga menjadi bekal para kader Azhariyyin ketika saatnya mengabdi untuk negeri.
Turut hadir dalam acara tersebut, Presiden PPMI Mesir Saeful Jihad, Lc. dan Wakil Presiden M. Al Chudlori, Lc., Sekretaris Jenderal PPMI Mesir, M. Najid Akhtiar, Lc. dan Ketua Wihdah Tengku Masyitoh Syahida Azzahra.[]

Jangn lupa tinggalkan jejakmu!
Web Hosting
Example 120x600