Kabinet Inspiratif DPP-PPMI Mesir 2018-2019 |
Taushiyah dan Nasehat oleh Ust. Murtadho Bisry, Lc. Dipl. |
Presiden PPMI Mesir Saeful Jihad, Lc. secara resmi melantik Kabinet Inspiratif DPP-PPMI 2018-2019 di Aula Limas Kairo – Mesir, pada Senin 23 Juli 2018. Acara dimulai pukul 20.00 Waktu Kairo, sepulang dari rombongan Presiden PPMI dari Alexandria untuk memenuhi undangan pernikahan Syeikh Ala Muhammad Musthafa Na’imah yang dilangsungkan pada hari yang sama.
Saeful Jihad dan Mohammad Al Chudlori terpilih secara demokratis sebagai Presiden dan Wakil Presiden PPMI Mesir pada Pemilu Raya 2018 yang diadakan pada 29 Juni 2018 lalu. Keduanya kemudian dilantik dalam Sidang Umum I MPA PPMI 11 Juli 2018. Kurang lebih dua minggu lamanya pasangan ini mencari kader terbaik Masisir untuk bersinergi bersama menuju Masisir dan dunia yang lebih baik dalam badan kepengurusan.
Dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi, acara yang dihadiri oleh puluhan Masisir ini dihantar dengan kata sambutan oleh Presiden kemudian oleh Ketua MPA PPMI Muhajir Muslim Jr. Acara dilanjutkan dengan pelantikan oleh Presiden dan Wakil Presiden. Ikrar dituntun langsung oleh Wakil Presiden Mohammad Al Chudlori, Lc. lalu diikuti oleh seluruh dewan pengurus.
Pada kesempatan tersebut juga, Ust. Murtadho Bisry, Lc. Dipl. yang merupakan Ketua PPMI di era 2000-an berkenan memberikan taushiyah dan nasehat kepada kabinet yang baru dilantik.
“Kita adalah satu PPMI,” tegas beliau. “Antara satu generasi dengan generasi setelahnya harus ada kesinambungan. Jangan hanya memikirkan program baru yang lalu ditinggalkan di tahun depan. Begitu juga program-program cemerlang yang ada di tahun sebelumnya, tetap dilanjutkan kalau memang masih relevan.”
Setelah pembacaan doa oleh ulama muda Hasmar Husein Batubara, acara diakhiri dengan pengenalan dan upgrading pengurus oleh Sekretaris Jendral terlantik Tgk. Muhammad Najid Akhtiar, Lc.
“Harapan kita, seperti mana nama kabinet yang diusulkan oleh Presiden, PPMI Mesir ke depan akan menjadi inspirasi untuk semua golongan. Kita aktif berkhidmat untuk umat, namun hak dan kewajiban pribadi kita seperti akademik dan kuliah jangan pernah kita pinggirkan. Hakikatnya kita adalah dewan pengurus persatuan mahasiswa, maka selayaknya menomorsatukan status kemahasiswaan kita. Demikian juga mengenai waktu. Mulai tahun ini kita akan komitmen untuk menepati waktu, khususnya di ranah pengurus. Kita terlalu menghargai orang yang tak menghargai waktu, sehingga orang-orang yang menghargai waktu tak lagi berharga.”
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat. Semoga awal yang baik ini mewariskan kebaikan yang nyata untuk Masisir tahun-tahun ke depannya.
Jangn lupa tinggalkan jejakmu!