“Arief adalah seorang mahasiswa yang baik. Sangat memperhatikan kehidupan akademiknya. Namun disaat yang bersamaan, ia juga sangat baik dalam berorganisasi, dia gesit, cekatan dan cerdas dalam bekerja. Maka saya yakin perpaduan antara skill akademik dan skill berorganisasi yang sangat baik, akan menjadikan senat ushuluddin makin baik, unggul dan berprestasi”
(Pangeran Arsyad Insan Nulhaq, Presiden PPMI Mesir)
Suara PPMI, Kairo- Usai berlangsungnya Sidang Permusyawaratan Anggota (SPA) dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pada Sabtu (22/7), warga Fakultas Ushuluddin secara serempak memilih ketua senatnya yang baru. Beridiri menjadi ketua terpilih, Arief Mughni, mahasiswa Ushuluddin tingkat dua yang berasal dari Aceh.
Dalam wawancaranya pada Ahad (23/7), Alumni Pondok Raudhatul Hasanah ini menyatakan bahwa dirinya mempunyai harapan banyak untuk Fakultas Ushuluddin. ”Diantara harapan saya, semoga FU menjadi fakulatas yang terbaik diantara yang terbaik… Karena sejatinya, Fakulats kita, Ushuludin, adalah pokok atau tiang dalam agama kita. Tanpa adanya dasar dan pokok agama ini—seperti alquan dan hadist, maka tidak ada ilmu2 furu’ lainnya yang bermunculan”, tutur Arief.
“FU harus menjadi qudwah hasanah bagi fakultas-fakultas lainnya. Mahasiswa FU harus bisa menjadi pemacu semangat bagi fakultas lain untuk tetap kuliah dan belajar. Disaat yang lain malas, maka warga FU harus tampil sebagai pemantik api semangat mahasiswa al-Azhar lainnya untuk kembali semangat. FU haruslah menjadi fakultas favorit pilihan dari hati, tidak ikut-ikutan, atau paksaan”, lanjut Departemen Pendidikan KMA tersebut.
 |
| Doc : Pelantikan Arief Mughni sebagai Ketua Senat Ushuluddin baru |
Untuk program senat kali ini, Arief akan fokus megoptimalkan peran senat FU untuk membawa ushuludin menjadi jiwa akademis dan lebih semangat dalam belajar, serta lebih fokus ke dalam kegiatan yang akademis. Karena menurut Arief, acara-acara lain bagi Masisir dapat diserahkan pada PPMI dan Kekeluargaan. Dalam waktu dekat ini akan diadakan pemilihan pengurus sekaligus pelantikan, dan dilanjutkan dengan acara ormaba.
“Dan untuk Mahasiswa Baru, program “back to campus” akan diviralkan lebih awal, agar kegiatan perkuliahan dan belajar lebih maksimal. Kita akan turut mengundang Atdik dan para senior Ushuluddin dalam Orientasi Maba agar mereka dapat betul-betul semangat dalam kuliah, yang nantinya akan semangat dan dipermudah dalam ujian, hingga tidak ada lagi mereka yang mendapatkan rosib, terkhusus mereka yang tingkat satu”, ujar Arief.
Diakhir, Staff Redaksi Erha Pos ini juga memberikan usulan bagi mereka yang sudah tidak lagi ditingkat satu. “Mereka yang ditingkat-tingkat atas, akan dilanjutkan berbagai acara layaknya belajar bareng, diskusi bareng, dan bimbel maupun try out. Kami juga akan bekerjasama dengan PPMI untuk mengadakan lomba bagi para mahasiswa, Ushuluddin khususnya, untuk meningkatkan bakat mahasiswa”, tutup Arief. (Bana Fatahillah)
