Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/wwwroot/ppmimesir.or.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Ibu Kota Mesir Pindah dari Kairo Bulan Desember ⋆ PPMI Mesir
Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
BeritaHardnews

Ibu Kota Mesir Pindah dari Kairo Bulan Desember

35
×

Ibu Kota Mesir Pindah dari Kairo Bulan Desember

Share this article
Example 468x60

Ppmimesir.or.id, Kairo—Mesir telah merencanakan perpindahan ibu kotanya dari Kairo ke gurun pasir. Ibu kota baru itu belum memiliki nama, ia terletak di bagian timur sekitar 60 kilometer dari Kota Kairo. Abdul Fattah as-Sisi, Presiden Mesir memerintahkan kabinetnya untuk memulai proses pemindahan kantornya mulai bulan Desember, Rabu (3/11/2021).

Proyek pembangunan ibu kota baru tersebut sudah digagas dari tahun 2015 silam. Ibu kota baru dirancang menjadi ibu kota yang modern dan berteknologi tinggi. Dilansir dari Youm7, Dr. Mostafa Madbouly, Perdana Menteri Mesir menyatakan akan menindaklanjuti pengembangan terakhir dalam proses pemindahan ibu kota. “Pemindahan akan berlangsung secara berkala, baik dari konstruksi bangunan administrasi, perumahan utilitas, maupun transformasi digital di kantor pemerintahan.

Selain kantor pemerintahan, ibu kota baru juga akan dibangun 2000 sekolah, kampus, 600 fasilitas kesehatan. Pertimbangan yang diambil pemerintah Mesir dalam memindahkan ibu kota dari Kairo, karena Kairo dianggap sudah disesaki penduduk yang berakibat dengan macetnya lalu lintas kota dan beban sosial Kairo dipandang sudah terlalu berat.

Ibu kota baru yang dibangun ini memiliki lahan seluas 170.000 hektar, dan direncanakan dapat menampung 5 juta populasi. Proyek pembangunan ibu kota baru ini merupakann proyek terbesar yang diluncurkan oleh as-Sisi, Presiden Mesir sejak menjabat pada 2014. Biaya yang diperlukan dalam membangun kota tersebut senilai 45 miliar dollar AS (Rp 646 triliun).

Dalam kabar Al-Ahram dilaporlan bahwa pemerintah telah merencanakan untuk merelokasi 52.300 pegawai pemerintah ke ibu kota baru pada pertengahan 2020. Tetapi pandemi Covid-19 meredam aktivitas yang telah direncanakan dan akan dilanjutkan akhir tahun ini.

Reporte: Dwi Wijaya Kusuma

Web Hosting
Example 120x600