Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
AlumniArtikel

Bidik Utama Alumni Azhar : 2000 Lc Untuk Negeri Fasilitasi Rancangan Indonesia Maju

16
×

Bidik Utama Alumni Azhar : 2000 Lc Untuk Negeri Fasilitasi Rancangan Indonesia Maju

Share this article
Example 468x60

Sebuah gagasan menarik yang membahas tentang alumni al Azhar Asy-Syarif, dimana diharapkan para alumninya bisa mengambil peran serta berkontribusi besar dalam memajukan negara tercinta Indonesia. Peran tersebut dapat dituangkan dalam berbagai aspek kehidupan mulai dari intelektual, spiritual, sosial, maupun emosional. Dari harapan ini, muncullah sebuah tuntutan bagi seluruh mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh bangku kuliah di Universitas al Azhar; tidak cukup hanya dengan menyerap ilmu di dalam kelas, namun juga dituntut untuk menggali lebih dalam potensi-potensi yang mereka miliki, agar tatkala mereka pulang ke tanah air mereka bisa mengembangkan potensi tersebut kemudian memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan sekitar.

Tuntutan ini selaras dengan momentum yang akan terjadi di Indonesia; yaitu pada tahun 2030-2045 negara Indonesia akan memasuki fase bonus demografi yang mana jumlah penduduk dengan usia produktif akan mencapai 64 persen dari +/-297 juta jiwa. Adanya bonus demografi ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk melakukan berbagai macam percepatan pembangunan juga improvisasi sehingga dapat mewujudkan rancangan “Indonesia Maju”. Rancangan besar seperti ini tentu saja harus dihadapi dengan strategi yang matang dan terarah.

Dalam penyusunan strategi, ia tak bisa luput dari konteks peluang dan tantangan yang akan muncul. Tantangan inilah yang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi beberapa mahasiswa yang masih bimbang menentukan arah mana yang akan mereka tuju kedepannya. Dilansir dari website kementrian keuangan terkait peluang dan tantangan “Bonus demografi ibarat pedang bermata dua. Satu sisi merupakan keuntungan jika Indonesia berhasil mengkapitalisasikannya, sebaliknya akan menjadi bencana apabila kualitas manusia Indonesia tidak disiapkan dengan baik”. Dengan demikian, sebagai mahasiswa kita harus segera merenungkan objek sasaran untuk masa mendatang kemudian beranjak dari zona nyaman guna mengambil langkah awal dalam menyambut bonus demografi.

Melihat urgensi dari kebimbangan tersebut, pihak PPMI Mesir pun segera mengambil inisiatif untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang akan dialami alumni Azhar seperti pengangguran. PPMI melakukan trobosan baru dengan menyelenggarakan acara “2000 Lc Untuk Negeri”. Acara tersebut bertujuan sebagai wadah pemberdayaan alumni dalam memberikan arah peta karir, dalam artian seluruh mahasiswa yang menghadiri acara tersebut akan diberikan pembekalan dan pengarahan yang bisa menjadi salah satu patokan dalam mengembangkan softskill yang dimiliki. Tak berhenti disitu, upaya pemberdayaan alumni ini dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian MoU pihak PPMI Mesir dengan dengan lembaga-lembaga yang siap menampung alumni Azhar sebagai kaderisasi yang siap mengabdi.

Alhamdulillah, seremonial acara ini dapat terselenggara tepatnya pada tanggal 29-30 Juli 2023 di Auditorium Fakultas Tarbiyah di Distrik 6, Kairo Mesir. Acara “2000 Lc Untuk Negeri” dihadiri seperti Prof. Dr. Muhammad al Mahroshowi wakil ketua OIAA Internasional, Dr. Nahlah el Shaedy penasehat Grand Syeikh Azhar. Perhatian lebih terhadap acara ini juga dituai dari beberapa tokoh agama maupun politik di Indonesia seperti Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA ketua umum OIAA cabang Indonesia, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc, MA sekjend OIAA cabang Indonesia, K.H. Bachtiar Nasir, Lc, MM ketua umum JATTI, beliau-beliau pun turut hadir dalam acara ini guna mendukung peran alumni Azhar bagi bangsa Indonesia.

Salah satu nasihat yang diutarakan oleh Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA adalah para alumni Azhar harus yakin dan percaya diri bahwa bekal ilmu yang didapatkan di Azhar mampu mengantarkan Indonesia pada kemajuan. Di samping itu, beliau sangat mewanti-wanti akan pentingnya membangun karakter “Selain kompetensi, mahasiswa Azhar perlu membangun karakter, bangun jaringan, bangun persaudaraan, dan persahabatan”.

Banyak respon positif yang didapatkan dari berbagai kalangan pelajar maupun instansi lembaga terkait acara ini. Mereka menilai bahwa program ini membawa dampak dan pengaruh besar dalam meningkatkan kompetensi, kualifikasi serta keterampilan. Penulis beserta mahasiswa lainnya berharap program seperti ini bisa diadakan di tahun-tahun berikutnya dengan membawa konsep baru yang dapat menjadi solusi atas apa yang dikhawatirkan dalam menyongsong bonus demografi Indonesia.

Oleh : Rifta Labiba

Web Hosting
Example 120x600
Website