PPMI Sukses Adakan Rihlah dan Silaturahim ke Grand Syekh Al-Azhar
Zaenal Mustofa2 min read
PPMIMesir.org, Cairo – PPMI Mesir kembali mengadakan rihlah tarbawi, berkunjung ke kediaman Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Tayyib di Propinsi Luxor dan beberapa makam ulama di Propinsi Bahrul Ahmar, Aswan dan Qina. Rombongan berangkat dari Suq Sayyarat Madinat Nasr pada pukul 1.00 dini hari 5 Maret 2015.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih seribu kilometer, rombongan yang dipimpin oleh Presiden PPMI Agususanto ini sampai di kampung Syadzili, Bahrul Ahmar, di mana seorang ulama sufi besar pendiri tarekat Syadziliyah, yakni Syekh Abu Hasan al-Syadzili dimakamkan di sana.
Setelah menghatamkan Alquran bersama Syekh Ahmad al-Hasyimi, berziarah dan berdzikir di tempat penuh berkah tersebut, rombongan PPMI melanjutkan perjalanan ke sahah tarekat Idrisiyah di Propinsi Aswan, sampai di sana menjelang Isya. Pemilik Sahah, Syekh Idris menyambut rombongan dengan hangat, menjamu dan memberikan tausiyah serta doa-doa kepada para tamunya. Group rebana dari PCINU Mesir juga ikut memeriahkan ramah tamah malam itu, dan akhirnya rombongan menginap di sana.
6 Maret rombongan PPMI menuju tempat wisata terkenal di Luxor, kuil Hatsepsut, yaitu Firaun kelima dari Dinasti ke-18 di Mesir kuno. Para Egiptologis umumnya menganggapnya sebagai salah seorang Firaun perempuan yang paling berhasil di Mesir, yang memerintah lebih lama daripada perempuan penguasa manapun dalam sebuah dinasti Bumiputra. Ia pernah memerintah sebagai salah seorang penguasa dari sekitar 1479 hingga 1458 SM (Tahun 7 hingga 21 dari Thutmose III dan dianggap sebagai ratu penguasa yang paling awal dikenal dalam sejarah dan perempuan kedua yang diketahui naik tahta sebagai “Raja Mesir Hulu dan Hilir” setelah Ratu Sobekneferu dari Dinasti ke-12.
Wisata di kuil berakhir pukul 11.00 siang, kemudian menuju makam keluarga Ahmad Tayyib. Di sana rombongan PPMI kembali menghatamkan Alquran, berziarah dan berdzikir . ketika Maghrib berkumandang, Agususanto membawa rombongan yang sebagiannya adalah pelajar Malaysia dan Thailand ini langsung menuju kediaman Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Tayyib, dan diterima oleh beliau sampai pukul 11.00 malam.
Malam 7 Maret, rombongan menginap di sahah Ridwaniyah. Setelah paginya khataman Alquran, tausiyah dari tuan rumah, rombongan berangkat ke makam Syekh Abdurrahim al-Qinai untuk kemudian kembali ke Kairo, sampai di Suq Sayyarat tanggal 8 Maret pukul 2.00 dini hari.
Jangn lupa tinggalkan jejakmu!