Oleh: Nadhila Azzahra
Kairo – Pada Sidang Umum II berikut siding pleno 5 bertempat di Wisma Nusantara, saudari Hunna Hayyu Rosyida selaku perwakilan dari fraksi 1, menyampaikan putusan akhir fraksi 1 MPA PPMI Mesir “Hasil akhir Jayyid Jiddan atas segala kerja keras Badan Pengurus Harian DP-PPMI Mesir”, mendapatkan tepuk tangan dari peserta sidang sore ini.
Dua bagian mendapatkan Mumtaz, satu Jayyid Jiddan, satu jayyid dan maqbul, dari semua yang total penilaian BPH DP-PPMI Mesir mendapatkan hasil akhir predikat Jayyid Jiddan. Hal tersebut tentunya sesuai dengan keringat yang dikeluarkan dari BPH DP-PPMI Mesir, dimulai dari Presiden & Wakil Presiden yang diapresisasi fraksi 1 tentang bagaimana tahun ini dirasa lebih dekat dengan Azhar.
Sekretaris Jenderal yang mendapatkan nilai Mumtaz, telah banyak mengurusi mahasiswa kita yang tertangkap saaat razia izin tinggal di bulan Maret, begitupula dengan Inspektur Jenderal yang mendapatkan Jayyid Jiddan atas kerja kerasnya. Di sisi lain menarik melihat Bendahara yang mendapatkan Mumtaz atas banyaknya kas yang ditinggalkan untuk uang abadi dan pembelian syaqqoh, serta Biro Kesekretariatan yang dapat membagikan kartu sebelum masa purna jabatan-Nya.
“Nilai bukan tujuan, tetapi inilah apa yang telah dikeluarkan BPH, Perlu disyukuri dan jangan mati karena tepuk tangan” ungkap Auzi’na menanggapi hal ini.
Eh koq jj, bukan jedag jedug ya alias ancur