ppmimesir.or.id – Kairo, 22 Februari 2024, Hari yang cerah menyapa penggemar olahraga di Kairo ketika Sumatera Cup 2024 resmi dibuka. Acara ini tidak hanya menjadi panggung bagi kompetisi sepakbola, tetapi juga mengeksplorasi tema yang mendalam, yaitu “Eratkan Persatuan.” Dengan dimulainya serangkaian pertandingan, Nadi Moyyah, Abbasiyah Kairo menjadi saksi semangat sportifitas dan persatuan yang berkobar di antara peserta.
Seremonial pembukaan Sumatera Cup 2024 dimulai pada pukul 09.00 pagi waktu setempat. Rangkaian acara dimulai dengan parade tim peserta yang dipenuhi semangat tinggi, diikuti oleh sambutan dari panitia pelaksana, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo.
Ahmad Luthfy Nasri, Sekretaris Jenderal PPMI Mesir periode 2023/2024, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Sumatera Cup. “Kami mengapresiasi kerja keras panitia yang telah membuat acara ini menjadi kenyataan. Semoga kompetisi ini bukan hanya menjadi wadah pertandingan, tetapi juga menyatukan hati dan memperkuat persatuan di antara kita,” ujar Luthfy Nasry.
Nadi Moyyah menjadi pusat perhatian selama beberapa hari, dengan pertandingan berlangsung dari jam 09.00 pagi hingga pukul 15.00 sore. Tim-tim peserta dari berbagai wilayah Sumatera bersaing sengit demi meraih gelar juara dan memperkuat semangat persatuan yang diusung dalam tema Sumatera Cup 2024.
Kompetisi ini tidak hanya diwarnai oleh keterampilan sepakbola yang memukau, tetapi juga oleh semangat sportifitas yang tercermin dalam setiap pertandingan. Penonton setia yang memenuhi tribun Nadi Moyyah memberikan dukungan luar biasa, menciptakan atmosfer yang meriah dan penuh kebanggaan.
Sumatera Cup 2024 menjadi bukti bahwa olahraga, selain sebagai wadah kompetisi, juga memiliki peran penting dalam mempererat tali persatuan. Harapan dari PPMI Mesir dan seluruh peserta adalah agar semangat persatuan yang tumbuh dalam kompetisi ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi komunitas Indonesia di Mesir.
Reporter: Alfan Agung P