Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/wwwroot/ppmimesir.or.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir Rayakan HUT Setengah Abad di Kairo ⋆ PPMI Mesir
Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
BeritaHardnews

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir Rayakan HUT Setengah Abad di Kairo

57
×

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir Rayakan HUT Setengah Abad di Kairo

Share this article
HUT Setengah Abad KMA Mesir
HUT Setengah Abad KMA Mesir
Example 468x60

ppmimesir.or.id Kairo, Mesir – Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir menggelar acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 dengan meriah di Masrah Galal Ramses Kairo pada hari Rabu, 24 April 2024. Acara yang bertemakan “Setengah Abad, Menuju KMA yang Lebih Bermartabat” ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan penting, termasuk M. Zaim A Nasution (Deputy Chief Minister / DCM KBRI Kairo), Dr. Rahmat Aming Lasim, MBA Korfung Pensosbud, Presiden PPMI Mesir, dan Gubernur 16 Kekeluargaan.

Delegasi dari PPMI Mesir yang turut hadir dalam acara ini antara lain H. Rahmat Iqbal (Presiden PPMI Mesir), Maulana Anzali (Kepala KSK PPMI Mesir), Hadi Kahfi (Bendahara Operasional PPMI Mesir), dan Muhammad Faiz Ramadhan, Lc (Menko 2 PPMI Mesir).

Acara HUT KMA ke-50 ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan budaya Aceh yang memukau, mulai dari penampilan spesial anak-anak KMA, tari kreasi, akustik & paduan suara, Rapai Geleng, Operet, dan masih banyak lagi. Para tamu undangan juga berkesempatan untuk mencicipi berbagai makanan khas Aceh yang lezat di bazar yang disediakan.

Dalam sambutannya, Tgk. Muhammad Sidqi, Lc sebagai Ketua KMA menyampaikan harapannya agar KMA dapat terus berkembang dan menjadi organisasi yang lebih baik di masa depan. Ia juga mengajak seluruh anggota KMA untuk tetap menjaga nilai-nilai budaya Aceh di negeri rantau.

Senada dengan Ketua KMA, H. Rahmat Iqbal sebagai Presiden PPMI Mesir juga menyampaikan harapannya agar KMA dapat menjadi organisasi yang solid dan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Aceh dan Indonesia.

Acara HUT KMA ke-50 ini merupakan momen penting bagi organisasi ini untuk mengenang kembali sejarah dan perjuangannya selama 50 tahun di Mesir. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni KMA dan para mahasiswa Aceh yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Mesir.

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir didirikan pada tahun 1974 sebagai wadah pemersatu bagi mahasiswa dan masyarakat Aceh di Mesir. Awalnya terdiri dari sepuluh orang, delapan pria dan dua wanita, yang merintisnya dari sebuah percakapan santai di pasar Atabah. Inspirasi tersebut bermuara pada keinginan untuk memiliki tempat di mana mereka bisa berbagi suka dan duka dalam meniti kehidupan di negeri orang.

Perlahan namun pasti, KMA berkembang menjadi lebih dari sekadar ajang silaturahmi. Melalui pembentukan komunitas ini, tujuan awalnya sederhana: untuk bersatu, berbagi informasi, dan saling memberi dukungan. Namun, seiring berjalannya waktu, KMA tumbuh menjadi wadah yang mampu menampung segala hal yang berkaitan dengan kemaslahatan aneuk-aneuk naggroe (orang-orang Aceh). Dengan menjunjung nilai-nilai kekeluargaan, KMA ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya rasa kasih sayang, saling bantu-membantu, dan kebersamaan di antara anggotanya.

KMA tidak hanya menjadi tempat bagi mahasiswa Aceh untuk bertemu dan berbagi, tetapi juga menjadi penopang segala aktivitas dan kreativitas mereka. Meskipun sempat berpindah-pindah tempat, pada tahun 2005, KMA akhirnya memiliki sekretariat milik sendiri di Meuligoe Aceh. Melalui kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, KMA berhasil menjaga eksistensinya selama 50 tahun.

Seperti sebuah keluarga yang dipimpin oleh seorang kepala rumah tangga, KMA juga memiliki seorang ketua yang bertanggung jawab terhadap anggotanya. Selama 50 tahun perjalanannya, KMA telah dipimpin oleh 33 ketua yang berdedikasi. Kegiatan-kegiatan dalam KMA sangat beragam, dari kajian keilmuan, jurnalistik, keorganisasian, seni tari, nasyid, olahraga dll., semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kepribadian anggotanya agar dapat memberikan kontribusi positif ketika pulang ke Aceh nantinya.

Reporter: Faiz

Web Hosting
Example 120x600