Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/wwwroot/ppmimesir.or.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Komisi Hukum di Sidang II Simposium Kawasan Timtengka: Upaya Memberantas Agen Pendidikan Bodong ⋆ PPMI Mesir
Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
BeritaHardnews

Komisi Hukum di Sidang II Simposium Kawasan Timtengka: Upaya Memberantas Agen Pendidikan Bodong

83
×

Komisi Hukum di Sidang II Simposium Kawasan Timtengka: Upaya Memberantas Agen Pendidikan Bodong

Share this article
Potret Sidang Komisi Simposium Kawasan Timur Tengah
Potret Sidang Komisi Simposium Kawasan Timur Tengah
Example 468x60

ppmimesir.or.id – Simposium Kawasan Timtengka (Timur Tengah dan Afrika) kembali menggelar Sidang Komisi pada hari Rabu (14/7). Dilangsungkan secara daring via Zoom Meeting, sidang kedua ini turut menyoroti dengan serius problematika agen pendidikan bodong di kawasan Timtengka. Komisi III sebagai wadah dialektis perihal hukum telah melaksanakan diskusi seputar hal tersebut dan mengukuhkan beberapa poin penting rekomendasi. Presidium sidang, Abdul Kadir Zailani  mengesahkan draf inventaris masalah yang diantaranya berisi:

  1. Menyarankan perlu adanya pengaturan dan penegasan ulang mengenai hukum tentang penggunaan dan penyimpanan data oleh agen pendidikan.
  2. Merekomendasikan adanya kejelasan mengenai status hukum agen pendidikan.
  3. Menegaskan agar negara turut andil nyata dalam mengevakuasi WNI/pelajar Indonesia jika dirasa perlu. Jika tidak, maka perlu adanya penguatan jaminan keaamanan dan keberlangsungan hidup WNI/ Pelajar Indonesia di negara kawasan Timtengka.
  4. Menyarankan lembaga negara seperti KBRI atau KJRI untuk dapat bersinergi lebih dengan PPIN (Persatuan Pelajar Indonesia Negara) terkait permasalahan kepengurusan WNI/ Pelajar Indonesia di negara terkait.

“Problematika agen pendidikan bodong itu sangatlah vital dan umum di kawasan Timtengka. Makanya, perlu ada sinergi dan solusi besar lewat seluruh negara di kawasan ini, jangan hanya difokuskan pada masalah di satu negara saja,” ujar Badat Alauddin, peserta sidang delegasi PPMI Pakistan.

Reporter: Muhammad Haikal Ali

Web Hosting
Example 120x600