ppmimesir.or.id – Setelah sukses menyelenggarakan Gelar Wicara tentang Legislatif yang diisi langsung oleh Prof. Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H. selaku Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret Surakarta pada Selasa, 16 Juli 2024, Sekolah Parlemen kembali berhasil menyelenggarakan simulasi Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Minggu, 21 Juli 2024 yang bertempat di Ruang Rapat Bhinneka Tunggal Ika KBRI Cairo. Simulasi Sidang Paripurna DPR RI yang dihadirkan oleh segenap panitia Sekolah Parlemen bertujuan untuk menciptakan ruang diskusi terbuka antar peserta sehingga mereka dapat menyampaikan setiap aspirasi mengenai rancangan undang-undang yang dibahas.
Sebelum simulasi Sidang Paripurna DPR RI dilaksanakan, acara dibuka dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Abdul Muta’ali, M.A., M.I.P., Ph.D. selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo. Dalam sambutannya ia menyampaikan “Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran yang perlu diikuti karena Indonesia membutuhkan legislator-legislator hebat dan kalian lah yang akan menjadi legislator-legislator hebat itu”. Kata sambutannya mengafirmasi harapan yang tertuang dalam pelaksanaan Sekolah Parlemen agar dapat memupuk bibit legislator hebat untuk Indonesia.
Setelah Atdikbud menyampaikan kata sambutannya, Panitia Sekolah Parlemen mempersilakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Arab Mesir Dr. (HC) Drs. Lutfy Rauf, M.A. yang turut hadir membersamai segenap panitia dan peserta untuk menyampaikan kata sambutannya. Ia menyampaikan “Kegiatan Sekolah Parlemen merupakan terobosan baru yang harus dilanjutkan menjadi sebuah program berkesinambungan melihat banyaknya isu strategis di berbagai sektor di Indonesia”. Tak hanya Sekolah Parlemen, Dubes juga sempat menyinggung Sekolah Diplomasi bahwasannya kedua program tersebut perlu dipertahankan atau bahkan diperbanyak.
Setelah simulasi Sidang Paripurna dimulai, panitia dan peserta kembali terkesima dengan hadirnya Dr. Rahmat Aming Lasim, MBA. selaku Koordinator Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kairo. Tidak jauh berbeda dengan Atdikbud dan Dubes, Pak Aming juga turut menyatakan dukungan penuhnya kepada Sekolah Parlemen melalui sambutan yang ia sampaikan. “Kita perlu menyampaikan ajaran Islam yang universal melalui metode yang tepat agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan Sekolah Parlemen merupakan wadah pembelajaran yang tepat untuk mencapai itu”.
Tak ketinggalan, H. Arif Ramadhan, Lc., M.Si. Sekretaris Kedua Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kairo juga turut hadir untuk memberikan dukungan kepada segenap panitia dalam menyelenggarakan kegiatan Sekolah Parlemen.
Dengan demikian, dari tiga kata sambutan yang telah disampaikan, Sekolah Parlemen merupakan sebuah gagasan brilian yang dicetuskan oleh Kementerian Koordinator 2 Bidang Hubungan Antar Lembaga PPMI Mesir dan telah berhasil menyerap atensi sebagian besar mahasiswa Indonesia di Mesir melalui kegiatan dan isu yang diangkat.
Reporter: Muhammad Kholik Firmansyah