Bagi Al-Azhar demonstrasi semacam ini sama saja menghidupkan kembali fitnah pertama dan paling kuat yang telah memecah belah dan mencabik-cabik umat Islam di mana efeknya masih terasa hingga hari ini. Ajakan ini tidak lain hanyalah memperdagangkan agama dan menipu umat islam dengan mengatas namakan syariat dan agama. Ini merupakan ajakan untuk melakukan keributan dan kegaduhan, mengotori kesucian Al-Quran dan menumpahkan darah yang dilarang dalam Islam.
Penolakan yang sama disampaikan oleh kelompok Dakwah Salafiah, dengan alasan karena dalam demonstrasi kerap terjadi bentrokan, saling serang dan maju mundur. Kondisi semacama ini memungkinkan al-Quran jatuh ke tanah, sobek dan lainnya, hal seperti itu termasuk merendahkan kehormatan Al-Quran.