Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/wwwroot/ppmimesir.or.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Sekarang Batas Hanya 5 Tahun untuk Tingkat 4, Setelahnya Di-DO (Drop Out) ⋆ PPMI Mesir
Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250

Sekarang Batas Hanya 5 Tahun untuk Tingkat 4, Setelahnya Di-DO (Drop Out)

8
×

Sekarang Batas Hanya 5 Tahun untuk Tingkat 4, Setelahnya Di-DO (Drop Out)

Share this article
Example 468x60

PPMIMESIR.ORG — Sepertinya Lembaga Al-Azhar di Tahun Ajaran Baru 2014-2015 ini dan seterusnya, bersikap tegas dengan keluaran putusan barunya (qarar) untuk Tingkat 4 semua fakultas.
Bila dahulu kebijakan untuk mahasiswa tingkat 4 yang rasib sangat longgar, cukup dengan meperbaharui administrasi akademi (tajdid dirasi) di setiap awal tahun ajaran baru di TU (Syuun Kulliyah), maka status tingkat akhirnya telah terbaharui (ter-upgrade). Selain itu, tidak ada batas tahun untuknya, seberapa tahun dia ingin berlama-lama di tingkat 4 asal tajdid dirasi tiap tahun, maka dia tetap terkonfirmasi sebagai mahasiswa tingkat 4 di tahun itu.

Kini batas hanya 5 tahun untuk mahasiswa tingkat 4 yang rasib. Dan bila tidak mampu menyelesaikan gelar License-nya (Lc) dalam jangka waktu tersebut, maka kebijakan di-DO (Drop Out) dari Universitas Al-Azhar harus ditanggungnya.

Admin telah menanyakan langsung ke Syuun Kulliyah Ushuluddin, Syariah Islamiyyah, dan Bahasa Arab akan kebenaran informasi yang dahulu admin pernah sebarkan ( Waspadalah!: Sekarang Tingkat 4 Ushuluddin Bisa Di-DO (Drop Out) ) hasilnya terkonfirmasi (confirmed), Kamis (24/10/2014).

Syuun Kulliyah menjelaskan begini, Sekarang mahasiswa tingkat 4 hanya memiliki batas 5 tahun berada di tingkatnya. 1 tahun mustajid (tahun baru di fakultas) 1 tahun iadah (tahun pengulangan) dan 3 tahun istisna’i (tahun pengecualian: tahun dimana dia diberikan kesempatan 3 tahun lagi). Jadi ada tahun istisna’i pertama, kedua, dan ketiga.

Adapun diberikan kesempatan 3 tahun istisna’i ini, berlaku hanya bagi mahasiswa yang dapat meloloskan setengah dari madah keseluruhannya. Bila tidak mampu meloloskan maka dia bakal di-DO. Contoh, bila semua madah di tingkat 4 ada 16 buah madah, maka bila dia ingin ‘selamat’ tidak di-DO pada tahun istisna’i pertama dan mendapatkan kesempatan 2 tahun lagi di tahun istisna’i kedua dan ketiga, dia harus meloloskan setengahnya yaitu 8 madah dan membayar 8 madah sisanya yang tertinggal itu sebesar 200-300 LE per madah. Ini dimulai di tahun pertama istisnai’i.

Kasus yang menimpa teman kita berinisial HM, bahwa dia bakal di-DO di tahun ketiganya ini (2014-2015) bila dia tidak dapat meloloskan setengah dari madah keseluruhannya. Pasalnya, di tahun pertama dan keduanya di kuliah, dia sama sekali tidak hadir saat ujian berlangsung alias absen 2 tahun berturut-turut, menyebabkan tidak ada satu madah pun yang lolos.

Al-Azhar ingin dengan 5 tahun ini, mahasiswa tingkat 4 segera menyelesaikan studi dan tidak berlama-lama disana. Al-Azhar pasti mengetahui kemaslahatan bagi santrinya. Dengan qarar ini, diharapkan dapat memicu keseriusan mereka.

Author: Elbasyasyah

Jangn lupa tinggalkan jejakmu!
Web Hosting
Example 120x600