PPMI, KAIRO—Panitia pelaksanaan Daurah Intensif Ilmu Alat (DIIA) yang beranggotakan devisi keilmuan dalam Menko I PPMI berhasil mengadakan grand opening pada hari Selasa, 27 Agustus 2019. Acara yang turut melibatkan seluruh anggota Menko I ini berlangsung lancar dengan berlokasi di Daha (Darul Hasan) KMJ.
Pada awalnya, acara grand openingtersebut hanya diperuntukkan bagi para peserta yang sudah terdaftar dengan jumlah sekitar 250; yang mana sebagian besar mereka adalah mahasiswa DaurahLughah. Namun, ternyata acara tersebut mampu menarik perhatian mereka yang non-peserta untuk turut menghadirinya. Hal ini disinyair karena adanya kuliah umum yang diampu langsung oleh Syekh Fauzi Konate yang juga pada kesempatan tersebut membuka resmi daurah dengan pembacaan kitab al-Tuhfah al-Saniyaah. Maka, dengan bengkaknya hadirin, mengharuskan panitia untuk mengadakan closegate bagi non-peserta sebab kondisi tempat yang tidak memunginkan.
Terkait alasan diadakannya daurah tersebut, Khalilurrahman, selaku Wakil Menko I mengatakan bahwa diadakannya daurah tersebut sebagai bentuk kepedulian PPMI terhadap masifnya keluhan Masisir dalam memahami diktat ataupun muhadharah saat kuliah. Oleh sebab itu, sebagai bagian yang besinggungan langsung dengan pendidikan, Menko I berusaha menyelesaikan problem Masisir di bidang pendidikan tersebut .
Daurah ilmu alat ini akan menjadi empat step: pertama, daurah Nahwu, kemudian dilanjutkan dengan Shorof, kemudian dilanjut dengan Ilmu Mantiq dan Balaghah. Setiap step akan dilaksanakan sekitar dua bulan dengan dua kali pertemuan setiap minggunya. Untuk para pengajar, panitia sendiri sudah bekerja sama dengan para senior dari komunitas belajar Masisir untuk mengisi kelas daurah tersebut. Salah satunya adalah Ustaz Millah Saifullah yang merupakan pentolan Rumah Syariah, juga beberapa pentolan dari Kawakib, dan Syatibi Center.
Acara yang berlangsung sekitar pukul 15.00 WLK tersebut diakhiri dengan agenda registrasi dan pembagian kelompok bagi peserta sekitar pukul 21.00 WLK.
Rep: Nusaibah
Jangn lupa tinggalkan jejakmu!
