Ppmimesir.or.id, Kairo—PPMI Mesir kembali melanjutkan rangkaian safarinya dalam program yang bertajuk PPMI Mesir Menyapa. Kali ini PPMI Mesir mengunjungi KM-NTB (Kekeluargaan Mahasiswa Nusa Tenggara dan Bali), KSMR (Kelompok Study Mahasiswa Riau), dan KMM (Kesepakatan Mahasiswa Minangkabau), pada Selasa (7/9/2021). Masih dengan tujuan yang sama, pada program kali ini PPMI Mesir yang diwakili beberapa menteri dan staff melakukan sosialisasi terkait program kerja satu semester ke depan.
Di samping itu, pertemuan kali ini juga dimanfaatkan sebagai ajang dengar pendapat warga yang terwakilkan melalui kekeluargaan dan afiliatif terkait. PPMI Menyapa edisi ini memulai kunjungan pertamanya ke KM-NTB. Rombongan PPMI yang dipimpin oleh Wapres PPMI Mesir, Kevin Damara tiba di Sekretariat KM-NTB pada pukul 11.00 WLK. Kedatangan Wapres beserta rombongan disambut hangat oleh Ahmad Alimuddin Ghozali, Lc, Gubernur KM-NTB beserta jajarannya.
Beragam isu diperbincangkan, mulai dari kegiatan akademis hingga masalah kesehatan. Pada diskusi tersebut Gubernur KM-NTB juga mempertanyakan identitas Masisir, khususnya warga KM-NTB. Menurutnya, mahasiswa baru KM-NTB diharapkan mampu memegang peran Azhari sehingga ia menyarankan perlunya kembali penekanan terkait edukasi tentang keazharan.
Selain Gubernur, Perngurus Perpustakaan KM-NTB, Muh. Alfani Amy juga memberikan perhatiannya dalam bidang keilmuan. Ia prihatin dengan beberapa perpustakaan di sebagian kekeluargaan yang tidak terurus dengan baik. Terkait bidang minat dan bakat, khususnya dakwah ia mengatakan, “Kiranya perlu diadakan suatu forum dakwah guna melatih mahasiswa yang memiliki minat dan kecondongan di bidang dakwah,” ujarnya.
Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan bersilaturahmi ke tempat KSMR. Ibnu al-Hafizh, Lc. Dipl, sebagai Gubernur KSMR menyampaikan berita baik akan tingginya tingkat kenajahan warga KSMR. Bahkan tidak kurang dari 70% warganya meraih predikat Jayyid Jiddan.
Pada rangkaian kunjungan ini, isu kesehatan masih menjadi perbincangan penting terlebih di masa pandemi ini. Ketiga kekeluargaan sepakat mengajak seluruh pelajar Indonesia di Mesir untuk terus meningkatkan perhatian lebih, khususnya pada pribadi masing-masing. “Kita harus saling mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan dan me-manage waktu,” ujar Gubernur KSMR.
Ada yang menarik dalam ketiga pertemuan kali ini. Ketiga kekeluargaan bersuara sama terkait asuransi kesehatan. Mereka mengharapkan agar PPMI Mesir dapat bekerja sama dengan pihak asuransi agar setiap permasalahan kesehatan yang krusial dapat segera tertangani dengan baik. Hal ini senada dengan ucapan Debi Noferantes, Mandub KMM yang mengatakan, “Kita perlu mengadakan kerja sama dengan pihak asuransi yang ada, AXA Mesir salah satunya,” saran Mandub KMM.
Secara garis besar, kegiatan PPMI Mesir Menyapa edisi kali ini berjalan lancar. Tiap pihak juga menyambut hangat kedatangan pihak rombongan PPMI Mesir. Hal itu dapat dilihat dari cairnya diskusi antara pihak PPMI Mesir dan masing-masing kekeluargannya. Harapannya kegiatan semacam ini dapat terus berjalan dan konsisten. Tidak hanya sebagai pemenuhan laporan LPJ, namun juga ajang silaturrahmi dan dengar pendapat antar pihak.
Reporter: Ikrom Mausuli
Editor: Jaya Wijaya