[pl_row]
[pl_col col=12]
[pl_text]
Perayaan kemerdekaan RI ke-75 kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Semua acara dari mulai pembukaan sampai penutupan digelar secara virtual mengingat situasi pandemi saat ini. Itulah alasan event ini dinamai Masisir Virtual Project (MVP). Acara dimulai dengan pembukaan seremonial pada Rabu (12/08) di aula wisma nusantara dilanjutkan dengan Rentetan perlombaan yang berlangsung sampai Selasa (18/08).
Ada 2 kategori lomba. Pertama, kategori MVP tournament, mencakup tiga lomba: lomba video orasi kemerdekaan, lomba cover lagu kebangsaan dan lomba musikalisasi puisi. Kedua, kategori MVP Award, perlombaan kekeluargaan terbersih dan kekeluargaan terfavorit.
Antusiasme masisir mengikuti lomba dengan total hadiah 14.000 pound ini cukup tinggi melihat dari banyaknya jumlah peserta yang berpartisipasi. Hal tersebut tak terlepas dari upaya panitia untuk menghidupkan semangat kemerdekaan melalui media digital.
Penutupan acara MVP
Setelah perlombaan usai digelarlah penutupan event yang sekaligus acara puncak, yaitu “Dialog Kebangsaan” dengan tema “Politik Indonesia dalam Konstelasi Internasional dan Problem Kemajemukan Bangsa” pada Kamis (20/08). Dialog tersebut dinarasumberi oleh, Dr. H. Abdurrahman Mohammad Fachir, Dr. Kareemah Amr Muhammad Salim dan Ardi Manda Putra.
Ketua MVP Ahmad Haikal Kamil Ridha mengatakan, dialog kebangsaan perlu diadakan demi mengingatkan masisir sejarah pemerintah Mesir yang menjadi negara pertama mengakui kedaulatan Indonesia, hal tersebut tak terlepas dari peran mahasiswa Indonesia di Mesir sebelum kemerdekaan.
“Kita harap dengan diadakannya dialog kebangsaan, mengingatkan masisir betapa pentingnya peran mahasiswa Indonesia meyakinkan pemerintah Mesir agar mengakui kedaulatan Indonesia,” imbuh Haikal.
Dialog Kebangsaan
Kendati terbilang berhasil, Ahmad Haikal Kamil Ridha juga menuturkan masih banyak kekurangan yang harus dibenahi dalam perayaan event kemerdekaan tahun ini. Haikal berharap jika ada event seperti ini lagi, semoga bisa lebih meriah dan diikuti lebih banyak peserta. Ia pun ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan MVP.
“Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada presiden PPMI dan rekan-rekan PPMI Mesir yang telah memercayakan kami sebagai panitia MVP. Kemudian kepada kekeluargaan yang ikut andil menyukseskan acara. Dan juga terima kasih kepada para peserta yang telah berpartisipasi mengikuti pagelaran MVP tahun ini,” tuturnya.
Pembagian hadiah kepada pemenang MVP Award
Acara penutupan diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba MVP, kemudian atas inisiatif komunitas e-sport dalam momen kemerdekaan mereka menyumbangkan sejumlah uang yang dapat digunakan untuk penanganan Covid-19 dan diserahkan kepada satgas covid-19.
Penyerahan bantuan komunitas E-sport kepada satgas covid-19
Berikut daftar pemenang MVP Award:
Cover lagu kemerdekaan:
Kategori pilihan:
Juara 1: Lingkung Sendi Gentra Pasundan
Juara 2: La Galigo Band
Kategori wajib:
Juara 1: Suara Paguyuban
Juara 2: Tambal Band
Video orasi kemerdekaan:
Juara 1: Timsah Vidgram
Juara 2: Latipah Zakiah
Musikalisasi puisi:
Juara 1: IKMAL
Juara 2: KMB
MVP Award:
Kategori Terbersih:
1. KMJ
2. KKS
3. KMNTB
Kategori Terfavorit:
1. KMKM
2. HMM-SU
3. FOSGAMA
Reporter: Muhamad Alwi
Editor: M. Syaifur Rohman
[/pl_text]
[/pl_col]
[/pl_row]
Rata-rata yang menang lomba adalah mereka yang meng-upload video setelah lewat batas waktu yang ditentukan, dan sebelumnya tidak ada pemberitahuan kalau waktu pengumpulan/penguploadtan diperpanjang, panitia luar biasa 👍🏼