ppmimesir.or.id – Penasihat Grand Syekh Al-Azhar, Dr. Abdurrahman Musa mengatakan bahwa Al-Azhar selalu bangga dengan anak-anaknya dari kalangan wafidin (pelajar asing) dan berharap agar menjadi benteng kemanusiaan. Hal tersebut disampaikan dalam sambutan wisuda hari kedua yang diselenggarakan oleh PPMI Mesir pada Rabu, 9 November 2023 di Al-Azhar Conference Center, Nasr City, Kairo.
“Al-Azhar berharap agar kalian mahasiswa Al-Azhar bisa menjadi benteng kemanusiaan di dunia ini yang dimana seperti yang kita lihat bahwa kemanusiaan di dunia saat ini tidak memiliki tempat.”
Penasihat Grand Syekh juga berpesan agar para wisudawan dapat menyebarkan nilai-nilai Islam yang toleran, nilai-nilai Islam yang lurus dan juga menyebarkan manhaj Al-Azhar yang berdiri atas asas wasathiyyah wa i’tidal.
Turut hadir dalam acara ini Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Dr. (HC) Lutfi Rauf, M.A., yang juga menyampaikan rasa bangga karena peningkatan prestasi, yang ditunjukkan oleh mahasiswa Al-Azhar dari Indonesia, diantaranya 35 orang lulus dengan predikat mumtaz ma’a martabati syaraf atau suma cumlaude, jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu hadir juga Guru Besar Fakultas as-Syari’ah wa al-Qanun, Syekh Muhammad Muhana, dan para masyayikh, serta tamu undangan lainnya.
Wisuda tahun ini dibagi menjadi dua gelombang yang diikuti oleh 1.101 total peserta wisudawan dan wisudawati. Gelombang pertama, Rabu (8/11) diikuti oleh 547 peserta dari Fakultas Usuluddin dan di gelombang kedua pada Kamis (9/11) diikuti oleh 554 peserta dari fakultas as-Syari’ah wa al-Qanun, Fakultas Bahasa Arab, Fakultas Psikologi, Fakultas Perdagangan dan Fakultas Pendidikan.
Acara berjalan dengan penuh khidmat tanpa ada kendala berarti serta diselingi pengheningan cipta sebagai penghormatan dan duka umat Islam terhadap gugurnya para syuhada di Palestina.
Reporter: Moh. Ghibran