PPMIMesir, Kairo— Rabu, tanggal 18 September 2019, PPMI Mesir adakan Doa Bersama dan Tahlil untuk tujuh hari kepergian presiden ketiga Indonesia, BJ. Habibie.
Digelar di Aula Griya KSW, Hay Asyir, acara yang diselenggarakan oleh DP PPMI tersebut berlangsung dengan penuh khidmat. Sekitar pukul 16.00 WLK, Panitia memulai acara dengan khataman al-Qur’an. Setelah khataman al-Qur’an, acara dibuka secara resmi dengan pembacaan shalawat Nabi pada acara doa bersama mengenang Eyang Habiebie tersebut.
Ustaz Ali Irham dalam sambutannya, saat mengenang sosok Habibie, mengungkapkan bahwa Habibie adalah sosok alim yang diberi keistimewaan ilmu di atas rata-rata orang pada umumnya. Habibie adalah seorang teladan yang sangat mencintai bangsanya. Ustaz Ali Irhan berpesan bahwa kita sebagai para pelajar harus siap mengabdikan diri kepada bangsa Indoensia dengan jalan kita sendiri.
Setelah Ustaz Ali Irham menyampaikan sambutannya, Pak Budiman, selaku ketua Ikatan Cendekia Muslim Indonesia (ICMI) Kairo menjadi pemberi sambutan yang kedua. Beliau berpesan bahwa ada lima hal yang patut kita pelajari dari Habibie, yakni: semangatnya dalam menuntut ilmu, semangat spiritual, kepemimpinan, berkarya dan berkontribusi, dan yang terakhir adalah kesetiaan dan cinta. Acara Doa Bersama dan Tahlil 7 Hari untuk Eyang Habibie tersebut selesai sekitar pukul 21.00 WLK.