ppmimesir.or.id – Sidang Komisi II pada Komisi Pemberdayaan Alumni menghasilkan beberapa daftar inventarisasi masalah dari beberapa PPI di Kawasan Timur Tengah dan Afrika. Sebagian besar diantaranya adalah permasalahan lowongan kerja baik untuk para alumni maupun masih berstatus sebagai mahasiswa diaspora. Nur Iswanti selaku presidium menyimpulkan beberapa rekomendasi yang didiskusikan bersama peserta sidang, di antaranya:
- Membuat media sosial secara terintegrasi dan terstruktur dengan pilihan platform yang disepakati. Hal ini bertujuan agar bisa menawarkan informasi-informasi terkait lapangan pekerjaan serta menjalin kerja sama dengan pemerintah dan perusahaan dalam penyediaan informasi tersebut.
- Membuat kerja sama dengan alumni yang sudah memiliki perusahaan-khususnya di lini bisnis tour and travel agar memprioritaskan para mahasiswa diaspora Timtengka dalam perekrutan pegawainya.
- Mengadakan pelatihan soft skill seperti desain grafis, kepenulisan, pelatihan fatwa dan sekolah diplomasi.
- Mengadakan cafe sharing antara pengurus PPID Kawasan dengan ketua PPI masing-masing wilayah setiap dua bulan sekali.
“Sepertinya yang paling mendasar dan penting adalah pelatihan desain grafis, karena mau apapun profesi kita, baik wirausaha ataupun guru itu pasti butuh desain grafis. Sekarang orang sudah enggak minat membaca informasi dan data dalam bentuk tulisan, tapi mereka lebih tertarik ketika disajikan dengan bagan, gambar dan itu perlu latihan,” papar Nur Iswanti saat mengawali pembahasan poin pelatihan soft skill.
Reporter: Wanda Muflihah