Ppmimesir.or.id, Kairo–Dalam rangkaian diplomasi yang dijalankan antara Indonesia dengan Mesir, bertamu ke gedung Rektorar Universitas Al-Azhar. Kunjungan kali membahas terkait dua hal. Persoalan pengajuan visa mahasiswa Indonesia yang belum terikat dengan kampus. Dan kedua terkait agenda penanaman 100 pohon di Universitas Al-Azhar.
Dalam agenda tersebut PPMI bertemu dengan Dr. Muhammad Sarbini dan Dr. Hamdi Hilal.
PPMI Mesir dalam hal ini Ahsanul Ulil selaku Presiden dan Kevin Damara selaku Wapres menyampaikan, bahwa ada tiga kelompok mahasiswa yang belum terikat dengan kampus dan membutuhkan perhatian kampus. Yang mana PPMI menyatakan bahwa ketiga kelompok mahasiswa tersebut membutuhkan izin tinggal dan dua kelompok membutuhkan solusi dari pihak kampus. Ketiga kelompok tersebut ialah, mereka yang tidak menemukan berkas kemahasiswaan mereka di fakultas mana pun. Kedua, mahasiswa yang menemukan berkasnya namun di fakultas lain. Dan kelompok terkahir merupakan mahasiswa yang memiliki berkas di fakultas yang telah dipilihnya kendati belum terikat dan membutuhkan izin tinggal.
Dr Hamid Hilal menyampaikan, bahwa pihak rektorat siap membantu mahasiswa Indonesia dalam menyeleasaikan dua perkara tersebut hingga pada tataran teknis. Dr. Hamid Hilal juga menyatakan bahwa mahasiswa yang belum ijroat bisa saja.mengajukan tashdiq iqomah tanpa harus rasib tahun ini. Begitu juga dengan persoalan dokumen kemahasiswaan yang bermasalah.
Di samping itu agenda 75 tahun Indonesia Mesir menjadi agenda yang disambut baik oleh pihak Rektorat. Dr. Hamid Hilal pun sampai menyatakan bahwa dirinya sangat optimis dan semangat untuk merealisasikan acara tersebut.