Suara PPMI, Kairo- Dalam menyambut tamu besar dari Indonesia—yang kebetulan sedang berziarah ke beberapa negara Timur-Tengah, Habib Syech bin Abdulqodir Assegaf, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir yang bekerjasama dengan Sahah Indonesia dan PCINU Mesir menggelar majelis Shalawat Rasulullah saw. pada Ahad (6/8) yang bertempat di Masjid Zahraa, District 6.
Selain diramaikan oleh warga masisir, acara ini turut dihadiri oleh Atase Pendidikan Kairo, Usman Syihab dan juga Ketua Majels Syuriah PCNIU Mesir, Mukhlason Jalaluddin. Duduk bersama Habib Syech, ulama-ulama terkemuka al-Azhar, diantaranya ; Syeikh Fathi Hijazi, Syekh Jamal Faruq dan Syekh Hussein al-Bayyoumi, yang memberikat nasihat dan tausiyahnya pada Masisir.
Syeikh Fathi Hijazi, dalam nasehatnya, menceritakan bahwasanya Allah swt. telah mengirim malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad, lalu berkata kepadanya : “Barang siapa yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. Dan barang siapa yang bershalawat sepuluh sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya seratus kali, apabila seratus maka seribu. Dan barang siapa yang bersholawat atasmu seribu kali, maka Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka”.
(Man shalla ‘alaika marratan shallallahu ‘alaihi biha asyrah. Wa man shalla ‘alaika asyrah shallallahu ‘alaihi biha miah. Wa man shalla ‘alaika miah shallallahu ‘alaihi biha alf. Wa man shalla ‘alaika alfan harramallahu sya’rahu wa basyaratahu ‘ala al-Nār).
 |
| Doc : Syekh Fathi Hijazi, Habib Syech, Atdik, dan Rois Syuriah PCINU Mesir |
“Maka bershalawat atas nabi Muhammad adalah sunnah muakkad. Bahkan dalam shalat, Shalawat keatas Nabi dijadikan rukun diantara rukun-rukun shalat lainnya. Ini menunjukkan, barang siapa yang shalat, namun tidak bershalawat saat tahiyyat, maka shalatnya akan batal”, tegas Syeikh Fathi.
Dalam wawancaranya, Wapres PPMI, Fakhry Emil Habib, menyatakan bahwa acara bershalawt bersama Habib Syech kali ini berjalan lancar tanpa sedikitpun kendala. Walaupun disamping iitu ada beberapa kesulitan, dari pencarian tempat yang pas, penyediaan dana, hingga sedikit miskomunikasi dengan pengurus Masjid Zahra.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu keras demi terlaksananya acara ini, terkhusus seluruh panitia yang sangat inisiatif dan peka, juga kepada peserta yang kooperatif dan mudah diarahkan”, tutup Habib.
Acara ini diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama sebagai wujud tanda cinta terhadap Tanah Air. Habib Syech menyampaikan bahwa kelak ia akan datang kembali ke Mesir dan akan menyelenggarakan majelis Shalawat yang lebih meriah dari ini. “Kalau perlu nanti kita adakan majelis ini ditengah-tengah jalan, agar mengundang banyak orang untuk bersama mencintai Rasulullah saw.”, tutup pemilk Ahbabul Musthofa tersebut. (Bana Fatahillah)
