ppmimesir.or.id, Kairo- (27/10) PPMI Mesir menyelenggarakan lomba kaligrafi dalam rangkaian momentum memperingati Hari Santri Nasional. Acara ini diikuti oleh para khattat Indonesia yang ada di mesir, yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan mulai dari Ma’had Al-Azhar sampai dengan jenjang kuliah. Acara ini berlangsung di Aula Darul Hasan Kekeluargaan Mahasiswa Jambi (KMJ).
Turut pula berpartisipasi sebagai peserta teman-teman dari AFANIN (Asosiasi Kaligrafer Arab Murni Indonesia-Cairo). Juri perlombaan ini juga merupakan seorang pengajar di AFANIN, yaitu Ustad Abdul Hafidz Roihan Lc dan demisioner pengajar AFANIN, Ustad Hidayatullah Lc.
Sebagaimana diungkap oleh Wakil Presiden PPMI Mesir, lomba ini bertujuan untuk menyediakan ruang unjuk bakat seni tulis Islam bagi masisir. “Melalui event ini kita sama-sama berorientasi agar seni tulis Islam kaligrafi senantiasa terjaga dan terlestarikan. Mari jadikan tulisan indah kita sebagai salah satu sarana syiar dakwah!’’ ujar Ari Pratama Syuhada dalam sambutannya.
Begitu pun juga senada dengan yang disampaikan Wahyu Hidayatullah, Menko Kemasyarakatan, “Mahasiswa Indonesia di Mesir sama sekali tidak kekurangan bibit-bibit unggul yang berbakat di dalam dunia seni, tanpa terkecuali di bidang kaligrafi. Hanya saja terkadang mereka kebingungan kemana bakatnya akan disalurkan, maka dari itu PPMI Mesir menginisiasi festival ini sebagai ladang uji kompetensi bakat masisir” tegas dalam sambutannya.
Acara ini juga turut menampilkan vidio karya khat-khat masisir yang tampil di kancah nasional dan internasional. Selebihnya, acara ini adalah bentuk dari apresiasi atas prestasi yang diraih juga menjadi momen surplus motivasi kepada teman-teman kaligrafer yang lain. Acara pengerjaan lomba berlangsung selama 7-8 jam dan diakhiri dengan perfotoan para peserta dengan karya mereka masing-masing
Oleh : Wahyu Hidayatullah