Motivasi belajar dimoderatori oleh Fakhry Emil Habib |
PPMIMESIR.ORG — 2 hari sudah Orientasi Mahasiswa Baru 2014 (ORMABA) berjalan dari 5 hari yang dicanangkan. Pada hari pertama, Ahad lalu (26/10) di Qoah Abdul Halim Mahmud (Kampus Al-Azhar Darrasa) dan hari kedua, Senin kemarin (27/10) di Shalah Kamil (Kampus Al-Azhar Hay Sadis).
Memasuki hari ketiga ini, Selasa (28/10) akan diadakan di Kekeluargaan masing-masing. Dan hari keempat, Rabu besok (29/10) di Almamater masing-masing. Terakhir, Penjelajahan Situs Bersejarah yang jatuh pada hari Kamis lusa (30/10) sebagai penutup daripada rentetan acara ORMABA tahun 2014 ini.
Orientasi hari kedua kemarin dihadiri oleh Presiden PPMI dan Wakilnya, Agususanto Chairul Anwar dan Ahmad Hujaj Nurrohim, Ketua PPMI-Wihdah, Choiriah Ikrima Sofyan, beserta Kabinet PPMI dan Panitia acara. Lebih dari empat ratus mahasiswa dan mahasiswi baru hadir dan membentuk marhalah baru dengan nama ‘Al-Imtiyaz’.
“Al-Imtiyaz adalah kepanjangan dari Ittihad al-Ummah li tanawul al-Izzah. Persatuan umat untuk meraih kemuliaan. Kita adalah orang-orang spesial yang terpilih”, papar Muhammad Fatih Al-Haq asal Gorontalo di hadapan teman-teman lain saat mempromosikan nama tersebut.
Ada lima belas usulan nama marhalah yaitu, AL-FALAAH (Kemenangan), ARRUHUL JADID (Jiwa-jiwa baru), IBNUL AMIN (Anak yang dipercaya), AL-WAAFI (Orang yang menepati janji terhadap orangtua dan bangsa), AL-IJTIHAD (Perjuangan), AL-AHIBBAA (Para pecinta ilmu dan ulama), AL-MUJADDID (Pembaharu), ALL FOR ONE AFDHOLUL MARHALAH (Satu untuk semua), SHOKHRO (Padang pasir), AL-GHUROBAA (Asing, berlandaskan hadits Nabi طوبى للغرباء ) MAHMUUL ( Mahasiswa Mudah Merangkul/ Sesuatu yang selalu dibawa sepeti ilmu dll) MISHBAHUD DZHOLAM (Lentera kegelapan yang menerangi umat), AL IMTIYAZ (Orang-orang spesial yang terpilih), ANNAMUUDZAJ (Menjadi contoh bagi umat) dan NUKHBAH نخبة (Bintang atau sesuatu yang paling tinggi.
Selain penggagas nama marhalah Al-Imtiyaz, dia pula terpilih menjadi Ketua Marhalah Al-Imtiyaz ditemani Syifa Nurfadhilah (Bogor) sebagai Wakilnya. Mereka berdua terpilih dari empat kandidat ketua lain yang dijagokan. Mereka itu Muhammad Ashraf Amrullah (Makasar), Ahmad Azizi (Lombok), Ilma Illiyyin (Balikpapan), dan Nuansa Garini (Bekasi).
Masing-masing kandidat calon ketua marhalah memaparkan visi atau harapannya sebelum pemungutan suara di hadapan kawan-kawan lain.
Muhammad Fatih Al-Haq bervisi, “Saya ingin menyatukan karakter-karakter dan pemikiran kita pada Al-Imtiyaz ini agar bisa tegak di dunia dan akhirat. Insya Allah”
Syifa Nurfadhilah berharap, “Jadilah kita seperti Nabi Ayyub ‘alaihissalam dalam kondisi sesulit apapun tetap ingat Allah dan jangan seperti Tsa’labah yang sebaliknya”
Muhammad Ashraf Amrullah berimpian, “Semoga kita bisa memadukan Al-Imtiyaz ini dengan Al-Ijtihad menjadi satu yang saling berhubungan”
Ahmad Azizi berharap, “Semoga kita menjadi orang yang multifungsi sesuai apa yang dipesankan oleh Al-Imam Malik Bin Dinar”
Syifa Ilma Illiyyin bervisi, “Saya berharap marhalah ini bisa menjadi marhalah terbaik di akademi dan organisasi”
Nuansa Garini berharap, “Kita ingin dengan marhalah ini memiliki orientasi akhirat yang diridhai Allah”
Acara ini berjalan lancar dengan beberapa materi yang disajikan. Materi permata tentang ke-KBRI-an, kedua ke-PPMI-an, ketiga ke-Mesir-an, keempat kesenatan, dan terakhir kelima tentang motivasi belajar.
Author: Elbasyasyah
Jangn lupa tinggalkan jejakmu!