Peresmian Association of South East Asia Students in Egypt (ASEAS) pada Kamis, 1 Desember 2022 di Markaz Tatwir yang kepanitiaannya diketuai oleh Ambang Fajar Bagaskara dan dihadiri oleh 7 Ketua Persatuan Pelajar Asia Tenggara yaitu, Malaysia, Thailand, Kamboja, Myanmar, Filipina, Timor Leste dan Indonesia, beserta para anggota dari masing-masing Persatuan Pelajar.
Sebelumnya, sudah ada 2 perkumpulan dan diskusi bersama untuk peresmian ASEAS, yaitu pada tanggal 21 Oktober 2022
di tempat Persatuan Pelajar Filipina, Hay Tsamin dan pada tanggal 30 Oktober di tempat Persatuan Pelajar Malaysia, Hay Sabi.
Acara peresmian ini dimulai pukul 9 waktu Kairo yang diawali oleh sambutan Dukturoh Nahla sekaligus sebagai Syaikh Al-Azhar Li syu’uni-l-wafidin. Pesan dari beliau yakni, “Persatuan Pelajar adalah seruan untuk persatuan, persaudaraan dan konsultasi dalam hal ini, yang merupakan panggilan Islam yang mulia, panggilan untuk kerja sama dan pertukaran keharmonisan untuk memenuhi firman Allah: ‘Orang-orang beriman itu bersaudara.’ ”
Setelah itu para Persatuan Pelajar menghidangkan makanan khas dari masing-masing negara guna bertukar rasa, mengetahui keunikan, perbedaan serta persamaan dari makanan tersebut. Dan makanan masing-masing tiap negara yakni:
- Malaysia : Sri muka, Nona manis
- Indonesia : Risol, Kue lumpur
- Thailand : Mat khanum, Lu chup, Ki plam doam
- Kamboja : Sarai, Banhcheaw, Bong em
- Myanmar : Laphet Thohk, Nga htamin
- Filipina : Bihon, Maja blanca
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan para Ketua Persatuan Pelajar yang diawali oleh Muhammad Iqbal sebagai Ketua Persatuan Pelajar Malaysia, “Sesungguhnya Persatuan Pelajar Asia Tenggara di Mesir seperti satu keluarga, kalian adalah saudara kami dan kami adalah saudara kalian. Tujuan kami yang penting adalah saling tolong-menolong atas kebaikan dan kasih sayang
dan menyebarkan perdamaian dan berdiri diatas barisan yang rapat untuk menjaga Islam dari pemahaman yang salah”.
Sambutan dari Ketua Persatuan Pelajar Indonesia oleh Auzi’na Azmal Umur “Hal yang terpenting atas berdirinya Persatuan Pelajar Asia Tenggara di Mesir adalah dalam hal pelajaran, pendidikan, dan dalam mengatasi suatu masalah di bawah naungan Al-Azhar Asy-Syarif serta memperkuat persaudaraan antara Persatuan Pelajar dan anggotanya”.
Dan acara ini ditutup dengan perfotoan bersama para peserta, serta masing-masing Persatuan Pelajar dari setiap negara.