Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/wwwroot/ppmimesir.or.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Peringati HUT RI, Syekh Muhanna: Saya Bangga Dengan Mahasiswa Indonesia ⋆ PPMI Mesir
Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250

Peringati HUT RI, Syekh Muhanna: Saya Bangga Dengan Mahasiswa Indonesia

7
×

Peringati HUT RI, Syekh Muhanna: Saya Bangga Dengan Mahasiswa Indonesia

Share this article
Example 468x60

Reporter: Kholifatunnisa

Kairo— Ratusan mahasiswa Indonesia di Mesir sambut kemerdekaan Republik Indonesia dengan bersolawat di Aula Solah Kamil Universitas Al-Azhar Kairo, Kamis (16/8). Solawat kemerdekaan itu diadakan oleh Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir bekerja sama dengan Sahah Indonesia dan mahasiswa angkatan Zaheera dengan menghadirkan empat ulama Mesir. Atase Pendidikan KBRI Kairo Usman Syihab hadir mengawal langsung kegiatan tersebut.

Saeful Jihad Presiden PPMI Mesir turut mengungkapkan rasa bahagianya dengan terselenggaranya program tersebut. “Saya berterimakasih kepada panitia yang sudah mempersembahkan acara ini, juga kepada rekan-rekan yang hadir disini. Acara ini diselenggarakan sebagai ungkapan syukur atas nikmat kemerdekaan Indonesia yang ke 73. Saya berharap agar Indonesia kelak menjadi negara yang damai, aman dan sentosa.” Katanya.

Dalam acara yang dimulai pukul 14:00 waktu Kairo itu, Syekh Muhammad Muhanna menyampaikan tentang lima tujuan syariat Islam. “Menjaga agama, menjaga diri, menjaga akal, menjaga negara, serta menjaga harta merupakan maksud syariat Islam. Asas dari semua itu adalah negara, karena salah satu tujuan Islam adalah menjaga Negara. Nasionalisme.” Ujar Professor lulusan Universitas Clermon Ferrand Perancis itu.

“Saya bangga sekali dengan mahasiswa Indonesia. Dimanapun mereka berada tetap mencintai negaranya. Saya dan guru-guru di sini juga bangga karena mahasiswa Indonesia giat mengikuti kajian di masjid Al-Azhar. Kebanggaan saya pada Indonesia juga berlipat-lipat karena Indonesia merupakan negara Islam terbesar di dunia.” Tambahnya. Penasihat Grand Syekh Azhar itu juga berpesan kepada mahasiswa Indonesia agar senantiasa menuntut ilmu, bermanhaj wasati, dan bertakwa kepada Allah demi kemajuan Islam.

Syekh Alaa Mustofa Na’imah yang juga hadir dalam acara tersebut menceritakan kisah perang Uhud, saat Rasulullah dan para sahabat berjuang demi tanah air dan agamanya. “Di perang Uhud ada seorang pejuang yang sangat berani bernama Yazid bin Sakan, dia sangat mencintai Rasul. Saat beliau mati syahid di perang itu, Rasulullah memerintahkan sahabatnya agar tidak meletakkannnya di atas tanah. Para sahabat mengelak dengan dalih bahwa mereka sedang dalam perang. Seketika Rasulullah duduk di atas tanah dan meletakkan kepala Yazid bin Sakan di atas pahanya. Karena Rasulullah sangat menyayangi sahabatnya tersebut. Demiikian juga saat sahabat Thalhah bin Ubaidillah yang pada saati tu terkena tujuh puluhan luka hingga kakinya pincang dan sulit bergerak. Saat itu Rasulullah memapahnya, maka sahabat Thalhah bisa berdiri tegak karna menghormati Nabi Muhammad. Seakan-akan luka di kakinya ikut memuliakan Rasulullah.” Ungkapnya.

Syekh yang berdomisili di Alexandria itu juga berdoa kepada Allah agar senantiasa menjaga pencari ilmu dan keluarganya,  para guru, korban gempa Lombok, serta Indonesia dan seluruh negara muslim. “Semoga Allah senantiasa memberikan rizki kepada kita untuk mengingat Allah dan bersolawat kepada Rasulullah.” Tambahnya.

Syekh Zakaria Marzuq turut hadir dalam even tersebut. Imam masjid Al-Azhar itu mengatakan bahwa mengingat sejarah itu penting sebagai bahan refleksi diri agar harga dirinya semakin bertambah. “Hari kemerdekaan diperingati mahasiswa Indonesia dengan bersolawat kepada Rasulullah. Ketahuilah, Nabi Muhammad adalah pelopor kemerdekaan di muka bumi. Saya mengucapkan selamat hari kemerdekaan Indonesia.” Tuturnya.

Kegiatan yang diadakan sekaligus menutup program Safari Solawat Zaheera itu juga dimeriahkan oleh nasyid dari IPQI dan tim hadroh Syabaabul Azhari.

Jangn lupa tinggalkan jejakmu!
Web Hosting
Example 120x600