Ppmimesir.or.id, Kairo—Dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) 2021, PPMI Mesir bersama seluruh afiliasi di lingkungan Masisir menyelenggarakan beragam kegiatan pra-acara, mulai dari lomba hingga daurah. Rangkaian acara HSN dibuka dengan Seminar Tajwid di Sekretariat al-Washliyah, kemudian dilanjutkan dengan khataman kitab al-Bahjah al-Saniyyah Syarh al-Kharidah al-Bahiyyah bersama Syekh Hisyam Kamil Hamid Musa pada Selasa (12/10/2021) di Mabes PwK NWDI Mesir, Darasah.
Ketua PwK NWDI Mesir, Wahyudi Maulana Hilmy menyatakan bahwa kajian kitab al-Bahjah al-Saniyyah telah berlangsung selama sekitar sebulan. Lalu Wahyudi meminta Syekh Hisyam untuk menjelaskan dua bait terakhir al-Kharidah al-Bahiyyah dan menerangkan seputar urgensi ilmu tauhid.
Di awal kajian, Syekh Hisyam mengingatkan akan pentingnya manhaj dan tertib ketika mulai menapaki fan ilmu di setiap mustawa-nya. Beliau juga menyebutkan keistimewaan kitab Tauhid yang dikarang oleh Syekh al-Dardiri ini. Kitab al-Kharidah ini tersebar ke berbagai negeri dan banyak dikaji oleh penuntut ilmu karena keikhlasan pengarangnya. Salah satu hal istimewa di kitab al-Kharidah ini adalah adanya penjelasan tentang al-tharīq al-muwashal ilā Allah, dimana jarang sekali ditemukan kitab Tauhid yang diakhiri dengan pembahasan tasawuf.
Sebelum acara ini berakhir, TGH. Syamsul Hadi selaku Dewan Musytasyar PwK NWDI Mesir memberikan Syekh Hisyam beberapa kitab karya pendiri Nahdlatul Wathan sebagai kenang-kenangan. Dengan diadakannya acara ini, para penuntut ilmu, terutama seorang santri diharapkan bisa terus mempelajari dan memperdalam ilmu tauhid karena ia merupakan pondasi keimanan seorang muslim.
Reporter: Nazhril Fatha Madina
Editor: Ikrom Mausuli