Seminar bertajukan “Sadar Rasa Peka Suasana” yang bertempat di wisma Nusantara berhasil dilaksanakan, acara dihadiri oleh segenap masisir yang sangat antusias untuk menambah wawasan seputar mindfull dan STIFIn, tidak hanya itu, terdapat doorprize senilai 1,5 juta berupa voucher tes STIFIn gratis untuk 3 orang beruntung.
Rizki Mohamad Moi (17 Juni 2023) sebagai narasumber pada acara tersebut menjelaskan mengenai pentingnya mengetahui dan mempraktekkan mindful oleh semua lini yang ada di Mesir, dan hal ini cukup penting untuk kita sadari bersama. Mengapa berada di posisi cukup penting? Agar kita tidak kewalahan dengan kejadian alami tubuh kita sendiri, sehingga kita bisa menjaga hubungan yang sehat dengan batin. Setidaknya diri sendiri masih bisa menjadi rumah untuk beristirahat ketika kita diterpa ombak masalah-masalah eksternal.
Seperti menyadari bahwa otak dan hati sedang menjalankan tugasnya masing-masing. Otak memikirkan segala konsekuensi, untung-ruginya, dan hati merasakan getaran kepedulian manusiawi. Lalu kita sebagai orang yang memiliki kekuatan untuk sadar, bahwa 2 fenomena tersebut sangatlah wajar dialami. Dengan menyadarinya, kita bisa tau dan memilih secara sadar apa keputusan dan resiko yang akan ditanggung. Sehingga bisa tetap tenang di tengah gelombang.
Narasumber menambahkan dengan mengetahui hasil tes STIFIn masing-masing, kita bisa melakukan pendekatan yang lebih cocok kepenerapan mindful itu, sesuai dengan bakat alami. Dan akhirnya penerapan mindful dengan bantuan STIFIn bisa memungkinkan setiap mencapai titik tenang lebih nyaman dan cepat.
Panitia acara, Alieo Ilham Al Mahsyhuri mengatakan “Latar belakang acara ini sih yang utama kita pengen ngajak masisir untuk belajar mendengar dengan baik, soalnya di Mesir inikan kita di kampusnya gak ada dosen pembimbing akademik yang ditugasin khusus buat denger keluh kesah kita, jauh dari keluarga, walaupun bisa telpon tentu mereka bakal kurang relate sama keadaan di sini seperti apa, akses ke psikolog juga gak semudah di Indonesia, jadikan yang kita punya ya temen-teman kita, cuma terkadang temen-temen ini suka nggak peka suasana, masih banyak yang belum bisa jadi pendengar yang baik, ketika ada temennya yang cerita terkadang malah tambah beban atau masalah, mungkin hal ini terlihat sederhana tapi dampaknya cukup nyata, bahkan sampai ada orang yg alatul sebelum waktunya. Nah, di sisi lain masisir ternyata punya juga SDM yang punya minat bakat di bidang tersebut sampai jadi licensed trainer stifin, jadi ya kita berdayakan.”
Adapun harapannya setelah terselenggarakannya acara tersebut dimulai dari para peserta yang hadir bisa semakin peka terhadap suasana dan menjadi pendengar yang baik untuk sesama, ini jadi cek ombak juga, jika ternyata banyak yg minat mungkin ke depannya bisa dibuat komunitas yg berkaitan tentang hal tersebut.