Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/wwwroot/ppmimesir.or.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Setelah 11 Tahun, Presiden RI Kembali ke Mesir: Hadiri KTT D-8 dan Temui Mahasiswa ⋆ PPMI Mesir
Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
BerandaBeritaHardnews

Setelah 11 Tahun, Presiden RI Kembali ke Mesir: Hadiri KTT D-8 dan Temui Mahasiswa

26
×

Setelah 11 Tahun, Presiden RI Kembali ke Mesir: Hadiri KTT D-8 dan Temui Mahasiswa

Share this article
Example 468x60

ppmimesir.or.id, Kairo – Sejarah mencatat bahwa kunjungan terakhir Presiden Republik Indonesia (RI) ke Mesir dilakukan pada tahun 2013 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kini, setelah sebelas tahun, Presiden Prabowo Subianto kembali mengunjungi Mesir.

Kunjungan kali ini bertujuan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Developing Eight (KTT D-8) di Kairo, Mesir. Dalam kunjungannya, Presiden RI ke-8 ini menyempatkan hadir di tengah mahasiswa Indonesia di Mesir pada Rabu (18/12) bertempat di Al-Azhar Conference Center (ACC), Madinat Nasr.

“Kitalah yang akan meneruskan perjuangan bangsa kita, bangsa Indonesia. Oleh karena itu sangat penting bagi saudara-saudara belajar lebih rajin dan giat,” pesan Prabowo untuk para mahasiswa Indonesia.

Merujuk pada sejarah, bahwa Mesir berperan penting dalam era kemerdekaan bangsa Indonesia. Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Hal ini juga yang menjadi dasar kunjungan kenegaraan ini.

Duta Besar Indonesia untuk Republik Arab Mesir, Dr. Lutfi Rauf, M.A. juga memberi semangat kepada para mahasiswa Indonesia sebagai kader penerus bangsa.

“Mereka adalah duta-duta Indonesia di Mesir yang akan kembali ke tanah air dan siap menyebarkan nilai-nilai moderasi,” jelas Lutfi.

Turut hadir Prof. Muhammad Ad-Duwaini (Wakil Grand Syekh Al-Azhar), Dr. Salamah Daud (Rektor Universitas Al-Azhar), Presiden PPMI Mesir beserta jajarannya, serta perwakilan afiliatif di lingkup Masisir. Acara berlangsung meriah diiringi dengan antusiasme Masisir yang bertahap muka secara eksklusif dengan Presiden.

Pertemuan ini menjadi ajang untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Mesir, mengingat persentase pelajar Indonesia sebagai pelajar asing terbanyak di Mesir.

Reporter: Vesya Talitha

Web Hosting
Example 120x600