Ppmimesir.or.id, Jakarta— Rangkaian pertemuan terjalin hangat antara Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Mesir yang diwakili oleh Presiden PPMI Mesir Farhan Aziz Wildani dengan Staf senior Kepala Seksi Kurikulum SUBDIT Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Dit PD Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI KH. Ahmad Rusydi, Lc yang bertempat di kediaman beliau, Kalibata Utara, Jakarta pada Rabu (6/12/2020).
Lingkup pembicaraan yang terjalin pun sangat beragam, dimulai dari kondisi dan keadaan seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir sampai beberapa permasalahan yang terkait; salah satunya mengenai pelajar – pelajar Ma’had dan bentuk pengayoman yang seharusnya dapat dirasakan seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia Mesir baik dari Persatuan Pelajar maupun Kedutaan besar.
“Bahwasanya perihal pelajar – pelajar Ma’had itu lebih ke regulasi. Terkait hal ini insyallah akan difollow up dan diteruskan ke direktur yang nanti akan bertemu pada (14/12) mendatang, guna membicarakan terkait hal ini lebih lanjut,” ujar Presiden PPMI Mesir.
“Pengawalan terhadap masalah ini tidak cukup sampai di sini, karena kami menyadari hal-hal seperti ini memang harus terus difollow up,” Imbuh Farhan Aziz Wildani.
Baca juga : PPMI Mesir Berikan Ruang kepada Lembaga-Lembaga di Bawahnya Untuk Merepost Berita Acara dan Tulisannya
Disamping itu, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Mesir membuka pembicaraan mengenai kerjasama dengan Kementerian Agama berkaitan dengan optimalisasi peran mahasiswa-mahasiswi Universitas Al-Azhar terhadap masyarakat serta kiprah alumni Al-Azhar kedepannya.
Semoga kedepannya permasalahan-permasalahan yang telah disampikan ataupun kerjasama-kerjasama yang diharapkan dapat terjalin dengan baik antara Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Mesir dengan Kementerian Agama Republik Indonesia.
In frame : ( kiri – kanan ) Muhammad Rizal Fachriyan, Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam KH. Ahmad Rusydi, Lc dan Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Mesir Farhan Aziz Wildani.
Response (1)
Comments are closed.