ppmimesir.or.id, Kairo -Melihat urgensitas dan kebutuhan pelajar dalam memahami bahasa Amiyah sebagai sebagai media komunikasi, Himpunan Pelajar Indonesia Mahad Mesir (HPIM) laksanakan program Dauroh Amiyah pada Jumat (29/11) di Arsyad Center, Hay Sabi.
Maimunah Nasrun Nasution sebagai pemateri menekankan pentingnya pemahaman bahasa Amiyah sebagai bahasa pengantar dalam penyampaian materi pembelajaran.
“Ketika sudah belajar bahasa Amiyah, yang paling utama itu bisa membantu mereka dalam memahami pelajaran mereka, entah di sekolah ataupun di kuliah,” tutur Maimunah saat diwawancarai oleh Kru Website PPMI Mesir.
Selain untuk menunjang kebutuhan santri di bidang akademik, perempuan yang aktif mengisi pelatihan bahasa Amiyah itu juga menjelaskan manfaat lain mempelajari bahasa Amiyah.
“Jika kita pergi ke suatu negara, alangkah baiknya jika kita memahami bahasa di negara tersebut, agar tidak mudah ditipu dan bisa bersosialisasi dengan baik,” jelas Maimunah.
Melihat banyaknya dampak positif yang didapat, Teuku Maliki Ishak selaku Ketua HPIM menyampaikan harapannya agar acara ini terus berlanjut dan menjadi acara wajib setiap tahunnya.
“Semoga kedepannya acara ini bisa terus dilanjutkan dan kita bisa terus semangat dalam belajar,” ujar Maliki.
Reporter: Fairuz Azri