Ppmimesir.or.id, Kairo—Rabu (23/02/2022) visa calon mahasiswa baru Universitas Al-Azhar kelas persiapan bahasa di Kairo (non-Pusiba) sudah selesai diproses. Berdasarkan informasi dari OIAA- LKP, Kedubes Mesir sudah mempersilakan OIAA-LKP untuk mengambil visa yang sudah selesai.
Mulai hari senin (21/02) LINKS OIAA akan mempersilahkan beberapa LKP (mediator) untuk mengambil visa dan paspor camabanya pada jam kerja. Pengerjaan dan penyerahan paspor dilakukan secara bertahap. Sebanyak 275 paspor turun sudah diserahkan ke LINKS, sementara paspor sisanya masih ada di kedutaan dan akan segera diambil oleh panitia dan dibagikan kepada masing-masing LKP.
Seluruh visa para camaba gelobang pertama sudah bisa disalurkan ke beberapa mediator. Antara lain Al-Azhar Center Sumut, Al-Bantani, Al-Falah, Al-Kautsar Institute, Aulad Ma’had, Azhary Center Cianjur, Basya Course, Darul Amanah, Duta Azhar Riau , El-Darosah Azhar, El-Muna Center, Fustat PCIM, ICAT Sulawesi, IKBAL Kairo, Islah Center, Jamiyah Tahfidz Qur’an, KPLN, Markaz Azhary El-Syarif, Mumtaza, OIAA Jambi, OIAA Sumbar, Rehlata. Termasuk visa camaba non-mediator.
Pengurusan visa ini untuk menjawab kekhawatiran akan keterlambatan penerbitan visa Camaba non-Pusiba. Pada tanggal 4 januari 2022 PPMI Mesir telah menerbitkan surat pernyataan. Salah satu poinnya ialah mendorong pihak OIAA untuk mempercepat proses keberangkatan camaba paling lambat pada Februari 2022.
Surat bernomor 2-A20/DP-PPMI/XXVII/I/1443-2022 ini adalah lanjutan dari surat rekomendasi PPMI Mesir kepada OIAA yang dikeluarkan pada tanggal yang sama. Surat rekomendasi ini berusaha mendesak OIAA agar menekan jumlah camaba yang berangkat ke Mesir dengan seleksi yang berbasis kompetensi.
Untuk keberangkatan akan segera diatur dan diinformasikan kepada seluruh Camaba setelah paspor diterima. Terima kasih atas segala kerjasama dan doanya.
Reporter: Anhar Azumta
Editor: Ikrom Mausuli